Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara IMF-Bank Dunia Usai, Ratusan Laptop dan Printer Dihibahkan ke Berbagai Sekolah

Kompas.com - 25/10/2018, 11:38 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui kunjungan kerjanya menyerahkan hibah perangkat elektronik berupa 500 unit komputer dan 300 unit printer.

Semua peralatan tersebut merupakan perlengkapan yang sebelumnya digunakan pada Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali, beberapa waktu lalu.

"Hibah diberikan kepada Pemerintah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Kabupaten Banyuwangi. Ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat bagi pengembangan dunia pendidikan di daerah sekitar pelaksanaan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia," kata Sri Mulyani melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (25/10/2018).

Sri Mulyani merinci, dari total peralatan elektronik yang dihibahkan, 200 unit laptop dan 125 unit printer di antaranya diberikan kepada instansi pendidikan di Bali. Kemudian 200 unit laptop dan 125 unit printer diberikan ke NTB, serta 100 unit laptop berikut 50 unit printer dihibahkan ke Banyuwangi.

Adapun keputusan pemerintah memberikan ratusan peralatan elektronik tersebut sudah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keputusan tersebut juga telah mendapat pertimbangan dari Inspektorat Jenderal dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Proses administrasi hibah telah dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pemindahtanganan Barang Milik Negara dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah," tutur Sri Mulyani.

Jauh sebelum hari ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang juga Ketua Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018, Luhut Binsar Panjaitan, telah menyampaikan hal tersebut.

Luhut menyebut, Indonesia akan mendapat banyak manfaat sebagai tuan rumah yang menyelenggarakan pertemuan tahunan bertaraf internasional tersebut, salah satunya hibah alat elektronik untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah.

"Saya berharap barang-barang tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kelancaran proses belajar mengajar di tiga daerah tersebut," ujar Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com