Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Mendag Optimis Kuliner Indonesia Genjot Transaksi TEI 2018

Kompas.com - 25/10/2018, 13:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com –  Kuliner nusantara pada Pameran Pangan Nusa kembali hadir di Trade Expo Indonesia (TEI) 2018. Event ini sendiri berlangsung dari tanggal 24  - 28 Oktober 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyakini, kuliner Indonesia yang kaya ragam sangat disegani dan berpotensi menyumbang peningkatan transaksi TEI 2018.

“Kehadiran aula khusus kuliner dan pangan nusantara di TEI 2018 tidak boleh disia-siakan. Ini merupakan kesempatan emas berpromosi makanan nusantara kepada buyer asing, sehingga mampu memperluas jaringan pasar," tegas Mendag dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Kamis (25/10/2018).

Mendag Enggar mengatakan itu pada pembukaan Pameran Pangan Nusa di aula 1 ICE,  Rabu (24/10/2018). Kuliner nusantara sendiri hadir di aula 1 dan aula 10 ICE. 

Lelbih lanjut, Enggar pun yakin pangan nusantara mampu menyumbang transaksi yang cukup besar di TEI 2018. Bahkan melampaui transaksi TEI tahun lalu. 

Tercatat, sebanyak 245 stan kuliner siap menyambut para pengunjung TEI 2018 dengan pembagian 167 stan di Aula 1 dan 78 stan di Aula 10.

Suasana di pameran kuliner dan pangan nusantara di Trade Expo Indonesia (TEI) 2018, Rabu (25/10/2018)Dok. Humas Kementerian Perdagangan RI Suasana di pameran kuliner dan pangan nusantara di Trade Expo Indonesia (TEI) 2018, Rabu (25/10/2018)
Tahun ini, Kementerian Perdagangan ikut berpartisipasi dengan menghadirkan 72 stan dan memfasilitasi 161 pelaku UKM pangan atau kuliner siap saji dari 32 provinsi di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, para pelaku UKM tersebut telah dikurasi dinas yang membidangi perdagangan di tiap provinsi.

Tak cuma soal kuliner, Mendag Enggar mengatakan bahwa TEI 2018 juga akan memberikan edukasi dan informasi mengenai pangan yang sehat dan bergizi. Hal ini sejalan sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Asal tahu saja, kuliner nusantara di Pameran Pangan Nusa TEI pada 2017 sukses mencatatkan transaksi Rp 15 miliar.

Dari jumlah tersebut sebesar Rp 1,6 miliar merupakan transaksi kuliner dan Rp13,6 miliar adalah transaksi untuk produk kopi, teh, cokelat, gula kelapa kristal, makanan ringan, dan bumbu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com