JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia menghimpun laba bersih Rp 18,5 triliun hingga September 2018. Laba bersihnya tumbuh 9,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada September 2017, laba bersih yang didapat BCA sebesar Rp 16,8 triliun. Wakil Presiden Direktur BCA Eugene K Galbraith mengatakan, BCA berusaha meningkatkan laba dengan melakukan manajemen keuangan secara berhati-hati.
"BCA secara konsisten menerapkan praktik kehati-hatian dan mencermati kondisi perekonomian guna menjaga keberlangsungan kinerja bisnisnya," ujar Galbraith pada paparan kinerja BCA di Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Selain itu, pendapatan operasional BCA juga meningkat 10,10 persen dari Rp 41,7 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 45,9 triliun. Pendapatan operasional diperoleh dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan bunga operasional lainnya.
Galbraith mengatakan, pihaknya optimistis pada dinamika perkembangan ekonomi Indonesia yang akan terus berlanjut meski dihadapkan pada ketidakpastian global.
"Kami meyakini kestabilan perbankan nasional akan tetap terjaga serta memiliki prospek positif dalam jangka panjang," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.