Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Negara Paling Damai di Asia Tenggara, Indonesia?

Kompas.com - 26/10/2018, 05:15 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber seasia

NEW YORK, KOMPAS.com - Apa rasanya tinggal di negara paling damai di dunia? Bahagia?

Mungkin benar, karena negara-negara tersebut menikmati suku bunga yang lebih rendah, mata uang yang lebih kuat, dan investasi asing yang lebih tinggi, belum lagi stabilitas politik yang lebih baik dan korelasi yang lebih kuat dengan tingkat individu dari kebahagiaan yang dirasakan.

Global Peace Index 2018 (GPI) merilis laporan tentang negara paling damai di dunia, yang dikompilasi oleh lembaga internasional untuk Ekonomi dan Perdamaian (Economics and Peace/IEP) yang mencakup 163 negara bagian dan menampung 99,7 persen dari populasi dunia.

Peringkat yang didasarkan pada 23 indikator dikelompokkan ke dalam tiga kriteria, yakni keselamatan dan keamanan sosial, tingkat konflik domestik dan internasional yang sedang berlangsung, serta tingkat militerisasi.

Laporan tersebut menggambarkan gambaran yang serius, yakni perdamaian global telah menurun sebesar 0,27 persen dari tahun lalu. Penurunan ini terjadi keempat kalinya berturut-turut, membuat dunia menjadi kurang damai saat ini dibandingkan beberapa dekade terakhir.

Islandia mencatatkan rekornya selama 11 tahun menempati peringkat pertama negara paling damai di dunia. Negara ini memiliki tingkat kejahatan yang sangat kecil yakni hanya 1,8 pembunuhan per 100.000 orang setiap tahun.

Kedamaian negara ini juga berkorelasi dengan kinerja yang kuat pada sejumlah variabel makroekonomi, antara lain suku bunga lebih rendah dan stabil, serta tingkat inflasi yang rendah. Investasi langsung asing dua kali lebih tinggi di negara-negara yang sangat damai.

Secara total, jika negara yang paling tidak damai telah tumbuh pada tingkat yang sama dengan negara yang sangat damai, ekonomi global akan menjadi hampir 14 triliun dollar AS lebih besar.

Dikutip dari Seasia, Jumat (26/10/2018) untuk wilayah Asia Tenggara, Singapura menempati urutan teratas, sementara Filipina di urutan terbawah.

Indonesia sendiri berada di urutan ke-55 dunia dan ke-4 di Asia Tenggara. Indonesia meningkat secara kapabilitas militer, dan cukup baik dalam menangani teror yang terjadi.

Berikut adalah daftar negara paling aman di Asia Tenggara beserta skornya.

  1. Singapura (1.382)
  2. Malaysia (1.619)
  3. Laos (1.821)
  4. Indonesia (1.853)
  5. Vietnam (1.905)
  6. Kamboja (2.101)
  7. Thailand (2.259)
  8. Myanmar (2.302)
  9. Filipina (2.512)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com