Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur dan Komisaris Korsel Diharapkan Perbaiki Manajemen Risiko Bank Bukopin

Kompas.com - 29/10/2018, 15:20 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Bukopin Tbk telah mengesahkan penunjukan Jae-Hong Park sebagai Komisaris dan Jong-Hwan Han sebagai Direksi baru. Keduanya diusulkan oleh KB Kookmin Bank, salah satu pemegang saham Perseroan.

Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, salah satu alasan mereka menerima usulan komisaris dan direksi dari Korea Selatan itu agar manajemen risiko di Bank Bukopin bisa lebih baik.

"KB Kookmin Bank memiliki risiko manajemen world class yang bisa diterapkan ke Bank Bukopin," ujar Eko dalam konferensi pers di Kantor Pusat Bank Bukopin, Jakarta, Senin (29/10/2018).

Diketahui, Jae-Hong Park yang disahkan menjadi Anggota Dewan Komisaris saat ini menjabat sebagai Senior Managing Director untuk KB Kookmin Bank di Global Business Division. Sedangkan Jong-Hwan Han yang disahkan menjadi Anggota Direksi Perseroan merupakan Regional Head KB Kookmin Bank di Busan, Korea Selatan.

Han juga memiliki pengalaman sebagai General Manager Risk Management di KB Kookmin Bank. Selain memperkuat aspek permodalan, kata Eko, diharapkan bergabungnya Park dan Han dapat membantu pengembangan manajemen risiko.

"Ke depan, diharapkan bisa bersaing di industri perbankan, khususnya penerapan manajemen risiko dan good governance," kata Eko.

Eko mengatakan, selanjutnya Bank Bukopin akan melakukan workshop bersama untuk ekspansi bisnis perseroan ke depannya. Bisa dibilang, kata dia, saat ini pemegang saham Bank Bukopin sudah lengkap dari berbagai aspek.

Ada Bosowa Corporation dari swasta, KB Kookmin Bank dari bank asing, ada pula unsur pemerintah RI, dan juga unsur BUMN yakni koperasi pegawai Bulog Indonesia. Dengan kondisi tersbeut, Eko optimistis perseroan bisa bersaing di era saat ini.

Meski menjadi salah satu pemilik saham, KB Kookmin Bank ettap tak bisa mengintervensi putusan eksekutif di Bank Bukopin.

"Kami profesional dengan komposisi komisaris dan direksi yang profesional," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com