Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghormatan Terakhir Kemenkeu bagi Pegawainya yang Jadi Korban JT 610

Kompas.com - 30/10/2018, 11:27 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sedianya, hari ini, 30 Oktober 2018, Kementerian Keuangan memperingati Hari Oeang yang ke-72. Peringatan ini dilakukan untuk menghormati peran pendahulu mereka yang berjuang menegakkan mata uang rupiah sebagai bentuk kedaulatan negara sejak awal kemerdekaan tahun 1945.

Namun, peringatan Hari Oeang ke-72 digunakan sebagai momen untuk memberi penghormatan terakhir bagi 21 pegawai Kemenkeu yang naik pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hari Senin (29/10/2018) kemarin.

Melalui akun Instagram Kementerian Keuangan, @kemenkeuri, disebutkan seluruh jajaran mengadakan upacara yang diawali dengan doa bersama.

"Peringatan upacara tahun ini tidak seperti biasanya, insiden pesawat #JT610 memberi luka mendalam bagi seluruh pegawai @kemenkeuri tidak terkecuali bagi pemimpin institusi ini #KemenkeuBerduka," demikian penggalan caption yang diunggah akun Kemenkeu pada Selasa siang.

Baca juga: Berita Populer: Pesawat B737 Max 8 Milik Lion Air Jatuh

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak para peserta upacara menundukkan kepala seraya mendoakan seluruh penumpang korban pesawat Lion Air JT 610, khususnya bagi 21 pegawai Kemenkeu yang turut serta.

Setelah itu, Sri Mulyani bersama seluruh jajaran melihat deretan foto para pegawai yang jadi korban.

Dari foto yang ditampilkan, nampak Sri Mulyani bersama pejabat eselon I lainnya terdiam sembari melihat satu per satu foto para korban. Sri Mulyani juga terlihat menahan tangis dalam salah satu foto yang diunggah akun Kemenkeu.

"Saya sangat bangga kepada dedikasi mereka semua. Saya sangat berterima kasih. Mereka akan selalu menjadi sosok inspirasi bagi kami jajaran pegawai @kemenkeuri," sebut Sri Mulyani.

Puluhan pegawai Kemenkeu yang terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan Lion Air JT 610 itu hendak bekerja kembali ke kantor penempatan mereka di Provinsi Bangka Belitung. Mereka sebelumnya berada di Jakarta untuk merayakan Hari Oeang ke-72 sekaligus menengok keluarga mereka yang ada di Ibu Kota dan sekitarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

#InfoKeu? Hari ini 30 Oktober adalah hari dimana Republik Indonesia untuk pertama kali menerbitkan Oeang Republik Indonesia #HariOeang72. Seperti tahun-tahun sebelumnya, @kemenkeuri melaksanakan upacara untuk mengingat dan menghormati perjuangan pendahulu kita. Namun, peringatan upacara tahun ini tidak seperti biasanya, insiden pesawat #JT610 memberi luka mendalam bagi seluruh pegawai @kemenkeuri tidak terkecuali bagi pemimpin institusi ini #KemenkeuBerduka. Sebelum memulai sambutannya saat upacara, Menkeu @smindrawati mengajak seluruh peserta upacara untuk menundukkan kepala, mendoakan seluruh penumpang khususnya rekan-rekan kami di @kemenkeuri yang saat itu menuju tempat mengabdi kepada Negara. Usai upacara, kami berkesempatan melihat deretan foto 21 korban pegawai @KemenkeuRI. Haru dan pilu, terbesit dari wajah Menkeu. “Saya sangat bangga kepada dedikasi mereka semua. Saya sangat berterimakasih. Mereka akan selalu menjadi sosok inspirasi bagi kami jajaran pegawai @kemenkeuRI” - Menkeu @smindrawati. Seluruh jajaran #KemenkeuBerduka dan mendoakan yang terbaik kepada seluruh penumpang dan awak kabin terutama Saudara kami yang mengalami musibah ini.

A post shared by #UangKita (@kemenkeuri) on Oct 29, 2018 at 8:25pm PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com