Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringkat Maskapai Penerbangan Indonesia Berdasarkan Keamanan

Kompas.com - 01/11/2018, 10:51 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keamanan menjadi salah satuf aktor terpenting dalam memilih maskapai penerbangan. Lalu, bagaimana peringkat keamanan maskapai penerbangan di Indonesia?

Berdasarkan situs pemeringkat maskapai airlineratings.com yang diakses pada Kamis (1/11/2018), tiga maskapai dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia, yaitu Garuda Indonesia dan Batik Air, masuk ke dalam kategori maskapai penerbangan paling aman.

Peringkat tersebut didasarkan pada audit terbaru yang dilakukan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dalam Universal Safety Oversight Audit Programme (USOAP).

Dalam program audit ini, yang menjadi penentu aman atau tidaknya sebuah maskapai dinilai dari pengoperasian, kelaikan terbang, investigasi kecelakaan, aerodrome, organisasi, legislasi, layanan navigasi udara, juga perizinan terbang.

ICAO sendiri merupakan sebuah badan yang mengatur penerbangan komersial. Selain itu, Garuda dan Batik Air juga telah menyelesaikan Audit Operasional Internasional Asosiasi Keselamatan Operasional (IOSA) yang diperbarui setiap dua tahun.

Adapun Garuda Indonesia telah melakukan audit IOSA sejak tahun 2008 lalu dan belum pernah mengalami kecelakaan atau kejadian serius sejak saat itu.

Sementara maskapai Lion Air yang salah satu armadanya, yaitu Lion Air JT 610 mengalami musibah jatuh di Tanjung Karawang, juga telah menyelesaikan proses audit yang sama.

Berikut urutan peringkat maskapai penerbangan di Indonesia berdasarkan airlineraings.com:

  1. Garuda Indonesia
  2. Batik Air
  3. Lion Air
  4. AirAsia Indonesia
  5. Wings Air
  6. Citilink
  7. Sriwijaya Air
  8. Express Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com