Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Produksi Cabai Meningkat, DPR Apresiasi Program Kementan

Kompas.com - 02/11/2018, 16:10 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Komisi IV DPR RI mengapresiasi pencapaian program kemandirian pangan Kementerian Pertanian (Kementan) yang dinilai berhasil meningkatkan produksi cabai dalam negeri. Penilaian ini hadir saat Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Riau, Kamis (1/11/2018).

"Saya mengapresiasi kepada Menteri Pertanian (Mentan) dan jajarannya, karena sejak 2016, Indonesia sudah tidak impor cabai segar bahkan kini ekspornya semakin meningkat," tutur Wakil ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (2/11/2018).

Selain sejak tahun 2016 sudah lagi tidak impor cabai segar, sepanjang tahun 2017 hingga 2018 harga cabai stabil bahkan saat perayaan hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru.

Cabai merupakan salah satu komoditas pangan strategis yang menjadi fokus Kementan sesuai amanat nawacita. Untuk itu, Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian DPR RI meninjau progres pengembangan komoditas 'pedas' tersebut.

Selain melakukan peninjauan, dalam kesempatan ini Komisi IV DPR RI juga membagikan bantuan benih cabai kepada kelompok tani setempat.

Baca juga: Dukung Peningkatan Produksi Cabai, Kementan Bagian Benih Cabai di Riau

Terus melakukan pembinaan

Lebih lanjut Daniel mengungkapkan, agar pembinaan terhadap petani terus dilakukan supaya para petani sukses dan dapat konsisten memproduksi cabai.

Untuk itu, kata dia, Dinas Pertanian diminta lebih aktif di lapangan memberikan penyuluhan terhadap para petani.

"Cabai ini komoditas strategis, agar produksi cabai di Batam meningkat dan petani sejahtera, maka tidak hanya budidayanya, tapi cabai perlu ditingkatkan menjadi bahan olahan, dikemas saset atau botol," jelasnya Daniel.

Dalam hal pembinaan, Kementan melalui APBN Direktorat Jenderal Hortikultura telah memberikan bantuan berupa pengembangan kawasan cabai seluas 25 hektar (Ha) kepada tujuh kelompok tani di Kepulauan Riau.

Selain itu, petani di Kepulauan Riau juga mendapat bimbingan Sekolah Lapang budidaya cabai untuk mendukung pengembangan kawasan dan peningkatan produksi cabai.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com