Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah IPO di BEI Tahun Ini Tertinggi Sejak 1992

Kompas.com - 09/11/2018, 15:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (9/11/20108) ini menandai pencapaian 50 emiten baru tahun 2018.

Jumlah tersebut merupakan jumlah emiten baru terbanyak sejak 1992.

Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan, jumlah emiten baru tahun ini tertinggi sejak privatisasi BEI tahun 1992.

"Pagi ini jadi hari yang membanggakan bagi bursa dan pasar modal ini dengan perusahaan ke 50 menorehkan achievement baru melalui pencatatan saham tertinggi sejak privatisasti 1992," kata dia di BEI.

Tahun 2019, BEI menargetkan akan ada 35 perusahaan yang melakukan IPO.

"Kami berharap akan semakin banyak perusahaan mencatatkan efeknya sebagai pilihan untuk pendanaan jangka panjang sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaan dan negara," ujar Nyoman.

Berikut daftar emiten baru BEI tahun ini:

LCK Global Kedaton (LCKM) Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC)
Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) Pollux Properti Indonesia (POLL)
Jaya Trishindo (HELI) Sinergi Megah Internusa (NUSA)
Sky Energy Indonesia (JSKY) Mahkota Group (MGRO)
Indah Prakasa Sentosa (INPS) NFC Indonesia (NFCX)
Tridomain Performance Materials (TDPM) MD Pictures (FILM)
Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON) Andira Agro (ANDI)
Dafam Property Indonesia (DFAM) Trimitra Propertindo (LAND)
Charnic Capital (NICK) Madusari Murni Indah (MOLI)
BPTN Syariah (BPTS) Arkadia Digital Media (DIGI)
Bank BRIsyariah (BRIS) Pratama Abadi Nusa Industri (PANI)
Surya Pertiwi (SPTO) Natura City Developments (CITY)
Royal Prima (PRIM) Satria Antaran Prima (SAPX)
Medikaloka Hermina (HEAL) Super Energy (SURE)
Sarimelati Kencana (PZZA) Cottonindo Ariesta (KPAS)
Guna Timur Raya (TRUK) Propertindo Mulia Investama (MPRO)
Asuransi Tugu Pratama (TUGU) HK Metals Utama (HKMU)
Steadfast Marine (KPAL) Garudafood Putra Putri Jaya (GOOD)
Sriwahana Adityakarta (SWAT) Jaya Bersama Indo (DUCK)
MNC Studios International (MSIN) Superkrane Mitra Utama (SKRN)
Trimuda Nuansa Citra (TNCA) Yelooo Integra Datanet (YELO)
MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) Cahayaputra Asa Keramik (CAKK)
Transcoal Pacific (TCPI) Kota Satu Properti (SATU)
Batavia Prosperindo Trans (BPTR) Shield On Service (SOSS)
Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE) Dewata Freightinternational (DEAL)

(Auriga Agustina)
 
Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul IPO di BEI tahun ini paling banyak sejak 1992


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com