Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Pas-pasan? Coba Buka Usaha Sampingan Ini

Kompas.com - 12/11/2018, 05:39 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com — Memiliki status sebagai karyawan menjadi hal yang patut dibanggakan karena setiap bulan Anda akan mendapatkan gaji tetap serta jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan.

Tetapi, terkadang status karyawan menjadi dilema karena penghasilan yang didapat nominalnya tidak jauh berbeda setiap bulannya. Sementara pengeluaran semakin bertambah setiap bulannya.

Jika ingin meminta kenaikan gaji, Anda harus melalui beberapa proses dan tahapan terlebih dahulu. Inilah yang menjadi alasan banyak karyawan memutuskan ingin resign dan pindah ke kantor baru untuk mendapat gaji yang lebih tinggi.

Nah, Anda jangan terburu-buru memutuskan untuk pindah karena kantor baru belum tentu senyaman kantor yang sekarang.

Baca juga: 10 Pekerjaan Sampingan Bergaji Tinggi, Anda Minat?

Lantas bagaimana caranya untuk agar penghasilan bisa terus bertambah setiap bulannya? Ada solusi cerdas yang bisa Anda lakukan, yakni dengan cara membuka usaha sampingan.

Dengan status sebagai karyawan, apakah kita masih bisa membuka usaha sampingan? Tentu saja bisa, asalkan Anda memilih peluang usaha sampingan karyawan yang tidak menyita banyak waktu.

Ketika akan membuka usaha sampingan di rumah, kita pasti akan terkendala masalah modal karena sebagai karyawan biasa pastinya penghasilan yang Anda miliki harus dicukupi untuk kebutuhan pokok.

Tapi ternyata ada lima peluang usaha sampingan karyawan yang tidak membutuhkan modal besar, mengutip dari situs perbandingan keuangan HaloMoney.co.id!

1. "Reseller" baju dan aksesoris

Menjadi reseller baju dan aksesoris online adalah peluang usaha sampingan karyawan yang tidak membutuhkan modal dana karena Anda akan menjual barang-barang milik distributor atau orang lain lain.

Jadi nantinya Anda tinggal menawarkan barang-barang tersebut melalui sosial media milikmu atau melalui e-commerce dengan membuka toko online di sana. Dengan demikian, kepercayaan calon konsumsen menjadi lebih tinggi karena dana ditransfer terlebih dahulu melalui rekening e-commerce.

Baju dan aksesori menjadi barang yang paling laris dijual secara online, tapi hal ini tidak menutup kemungkinan jika Anda ingin menjadi reseller barang lain, seperti makanan dan minuman kemasan atau peralatan rumah tangga.

Anda bisa meng-update barang dagang dan membalas chat dari pembeli sebelum berangkat kantor, saat jam makan siang, dan setelah pulang kantor. Dengan demikian, pekerjaanmu sebagai karyawan tidak terganggu.

2. Usaha titip sarapan dan makan siang

Pernah tidak Anda datang ke kantor dalam keadaan belum sarapan tapi malas keluar kantor untuk mencari sarapan? Hal seperti ini bisa Anda jadikan sebagai peluang usaha sampingan yang menguntungkan dengan membuka jasa usaha titip sarapan.

Tak hanya sarapan, tapi Anda juga bisa menawarkan jasa usaha titip makan siang karena biasanya karyawan juga malas keluar kantor untuk mencari makan siang.

Anda bisa bekerja sama dengan rumah makan atau katering untuk memberikanmu komisi
atau potongan harga jika Anda memesan makanan untuk sarapan dan makan siang untuk teman-teman kantor. Dengan demikian, Anda tidak perlu capai-capai memasak dan keluar modal untuk dapat menjalankan peluang usaha sampinga karyawan ini. Komisi yang didapat kisarannya dari 5-10 persen tergantung dari masing-masing tempat makan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com