Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Pas-pasan? Coba Buka Usaha Sampingan Ini

Kompas.com - 12/11/2018, 05:39 WIB
Erlangga Djumena

Editor

3. Bisnis MLM

Siapa bilang bisnis MLM (Multi Level Marketing) sudah tidak terkenal lagi? Buktinya bisnis ini masih menjamur di kalangan masyarakat dan menjadi peluang usaha sampingan karyawan.

Bisnis MLM merupakan bisnis yang cara pemasarannya berjenjang atau berantai. Penjualan dari barang yang Anda jual akan diberikan komisi. Selain itu, penjualan dari orang yang menjadi rekrutan juga akan menyumbangkan komisi. Semakin banyak rekrutan, semakin tinggi nilai komisi yang akan Anda dapat.

Bisnis MLM ini sering dianggap negatif karena rentan penipuan. Padahal, ada banyak bisnis MLM terpercaya yang bisa Anda ikuti seperti Oriflame, Tupperware, Sophie Martin, Herbalife, dan masih banyak lagi.

4. Broker properti dan kendaraan

Seperti yang Anda ketahui, bisnis properti memberikan peluang untung yang cukup besar jika
dibandingkan bisnis lainnya. Peluang ini bisa Anda manfaatkan dengan menjadi broker properti.

Cari perusahaan agen properti yang menerima agen lepas sehingga Anda bisa menjadi broker properti tanpa perlu meninggalkan status karyawan.

Jumlah komisi yang didapat dari menjadi makelar properti adalah 1-5 persen dari jumlah transaksi penjualan.

Coba saja Anda bayangkan jika Anda berhasil menjual rumah seharga Rp 500.000.000, maka komisi yang didapat adalah Rp 500.000.000 x 1 persen = Rp 5.000.000.

Selain properti, Anda juga bisa menjadi broker kendaraan yang akan menawarkan kendaraan, baik itu motor maupun mobil dalam keadaan baru atau bekas.

5. Buka usaha jasa sesuai keahlian

Ketika tidak ingin keluar modal untuk membuka usaha sampingan, maka jalan terbaiknya adalah mengandalkan keahlian yang kita miliki. Manfaatkan keahlian yang Anda miliki untuk bisa dijadikan sebagai peluang usaha sampingan karyawan.

Beberapa usaha jasa yang mengandalkan keahlian seperti jasa penerjemah, jasa les private, jasa desain grafis, jasa melatih menulis, jasa mengedit naskah, dan jasa membuat blog dan website.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com