Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Bagikan 40.000 Buku ke 111 Sekolah di Indonesia

Kompas.com - 14/11/2018, 14:04 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk secara resmi menggelar seremoni penutupan gerakan berbagi #BukuUntukIndonesia.

Gerakan ini berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 2,45 miliar dengan nilai total dana yang disalurkan Rp 2,55 miliar yang dikonversi menjadi 43.734 buku dan disalurkan ke 111 sekolah di 60 area di indonesia.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, gerakan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat membaca di berbagai pelosok indonesia dengan memberikan buku sebagai sarana penunjang belajar.

“Kami sangat menyadari bagaimana buku menjadi sangat berharga di pelosok yang kesulitan akses, dan BCA bersyukur bisa berkontribusi menyalurkan buku yang kami harapkan dapat menjadi salah satu penunjang untuk membawa mimpi bagi anak bangsa kita," ujar Jahja di Menara BCA Jakarta, Rabu (13/11/2018).

Dalam kegiatan seremoni ini, BCA membagikan buku bacaan kepada empat Sekolah Dasar Negeri (SDN) yaitu SDN Telaga Asih 01, SDN Parung 4, SDN Taktakan 1, SDN Taktakan 2.

Sumbangan buku BCA ke sejumlah sekolah ini pun diganjar penghargaan dari MURI karena Rekor Donasi Kepada Anak di Sekolah Dasar Negeri Terbanyak.

Gerakan berbagi #BukuUntuklndonesia yang diadakan sejak bulan Maret 2017 lalu, yakni melakukan penggalangan dana yang berlangsung dari tanggal 15 Maret 2017 hingga 21 Februari 2018.

Buku-buku tersebut kemudian disalurkan kepada sekolah-sekolah penerima donasi, yang antara lain tersebar di Aceh dan Lampung mewakili Sumatera, Garut dan Solo mewakili Jawa, Singkawang mewakili Kalimantan, Makassar dan Manado mewaknll Sulawesi, serta Kupang.

”Akses anak bangsa terhadap buku harus dibuka seluas-Iuasnya. Pada era digitalisasi ketika teknologi sudah mulai merambah hingga ke pelosok negeri, anak bangsa perlu diimbangi dengan penyediaan buku-buku yang berkualitas. Semoga aksi berbagi ini dapat berkontribusi positif membawa mimpi bagi anak bangsa untuk masa depan yang lebih baik," sebut Jahja.

Sementara itu, Andy F. Noya selaku duta baca tahun 2011-2015 juga menyampaikan, akses anak-anak di daerah dan pedesaan cukup sulit untuk mendapatkan buku bacaan yang berkualitas.

“Kalau di kota-kota besar relatif gampang dan kemampuan untuk membelinya pun mampu. Sedangkan, di daerah kontras sekali keadaannya. Kalaupun aksesnya ada kemampuan untuk membelinya cukup sulit. Menurut saya ini adalah suatu terobosan untuk memutus rantai kesulitan ini. Antusiasme dari sekolah-sekolah yang diberikan pun sangat baik,” ucap Andy dalam kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com