Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: 2019, Garuda Sediakan Wifi Gratis di Semua Penerbangan

Kompas.com - 15/11/2018, 07:18 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia berencana untuk memasang wifi di seluruh penerbangannya mulai tahun depan.

Berita mengenai rencana Garuda tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Rabu (15/11/2018). Berita lainnya adalah tentang rencana lelang barang-barang gratifikasi KPK, serta Garuda mengambil alih pengelolaan Sriwijaya Air.

Berikut lima berita terpopuler sepanjang hari kemarin:

1. 2019, Garuda Indonesia Group Sediakan Wifi Gratis di Pesawat

Garuda Indonesia Goup bekerjasama dengan PT Mahan Aero Teknologi (Mahata) mengumumkan kerja sama peluncuran fasilitas free in-flight connectivity alias sambungan internet gratis. Layanan ini akan dapat dinikmati mulai tahun 2019 mendatang.

Dengan kerja sama tersebut, nantinya pengguna jasa Garuda Indonesia dan Citilink dapat menikmati layanan akses internet gratis di seluruh penerbangan domestik keduanya. Selengkapnya baca di sini

2. 52 Barang Gratifikasi KPK akan Dilelang Online

Kementerian Keuangan, khususnya Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) akan meluncurkan portal lelang online dengan domain lelang.go.id, Kamis (15/11/2018). Di antara barang-barang yang ditampilkan di portal tersebut, ada 52 barang gratifikasi dari KPK yang akan dilelang. Selengkapnya baca di sini

3. Garuda Indonesia Group Ambil Alih Operasional Sriwijaya Air Group

Garuda Indonesia Group, melalui anak perusahaannya PT Citilink Indonesia mengambil-alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air. Hal ini direalisasikan dalam bentuk serja sama operasi (KSO) yang dilakukan oleh PT Citilink Indonesia dengan PT Sriwijaya Air dan PT NAM Air. KSO tersebut telah ditandatangani pada tanggal 9 November 2018. Selengkapnya baca di sini

4. BPOM: Lebih dari 100 Merek Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya

Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) menemukan kosmetik ilegal dari berbagai merk selama 2018. Setelah diuji laboratorium, sebanyak lebih dari 100 merek kosmetik mengandung bahan dilarang dan berbahaya. Nilainya diperkirakan mencapai Rp 22,13 miliar. Selengkapnya baca di sini

5. Merpati Airlines Batal Pailit

PT Merpati Nusantara Airlines kepada kreditornya. Dengan adanya keputusan tersebut, Merpati Airlines batal pailit. "Majelis hakim mengesahkan proposal perdamaian yang diajukan Merpati," ujar Coporate Secretary PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Edi Winarto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/11/2018). PPA merupakan BUMN yang ditugasi menangani restrukturisasi Merpati Nusantara Airlines. Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com