JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, dari sisi demografi, generasi muda terutama usia 18-25 tahun memegang pertumbuhan tertinggi dalam 2 tahun terakhir.
“Naik lebih dari 2 kali lipat dibanding pada akhir tahun 2016,” ujar Direktur Utama BEI Inarno Djajadi di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Pengembangan BEI Hasan Fauzi yang mengatakan bahwa peningkatan investor milenial lebih dari 100 persen.
“Kalau dari 2 tahun lalu meningkat 128 persen, artinya dua kali lebih dibanding angka 2016,” ujar dia.
Baca juga: Catatkan Rekor, Investor Baru di BEI Tembus 200.000
Hasan menjelaskan, saat ini untuk investor usia 18-25 tahun yang tercatat berinvestasi saham di BEI sudah 30 persen dari total 829.426 single investor identification (SID).
“Sekitar 250.000 dari kelompok investor muda,” sebut dia.
Sepanjang tahun 2018 ini BEI juga berhasil mencatatkan rekor jumlah investor baru saham sebanyak 200.935 SID dengan jumlah pertumbuhan investor baru per bulan yang rata-rata melampaui 19.000 SID.
Sementara, jumlah investor aktif per bulan per 31 Oktober 2018 meningkat 114 persen jika dibandingkan rata-rata investor aktif per bulan di akhir 2015 silam yang jumlahnya baru mencapai 58.970 SID.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.