Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Minta Damri Memimpin Konektivitas Darat di Indonesia

Kompas.com - 26/11/2018, 10:40 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta Perusahaan Umum (Perum) Damri tampil jadi pemimpin angkutan darat di Indonesia. Apalagi, Damri kini sudah memasuki usia ke-72 tahun.

"Kita memang ingin Damri lebih dari sekarang yang ada (saat ini). Kita ingin Damri ini memimpin konektivitas darat," kata Budi usai hadiri perayaan ulang tahun Damri ke-72 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018).

Budi mengatakan, Damri sudah melewati perjalanan yang panjang sejak pertama kali mengaspal di tanah air dan melayani masyarakat. Hingga saat ini Damri masih tetap tampil eksis melayani.

"Selamat ulang tahun ke-72 Damri. Ini perjalanan panjang, sudah lama Damri melayani dan sekarang masih eksis," ujarnya.

Baca juga: Menhub Peringatkan Grab dan Go-Jek

Menhub berkeyakinan, dengan usia itu dan pengalamannya Damri bisa meraih peluang tersebut. Guna memenangkan pasar, Damri harus melakukan transformasi dengan membuat winning team internal dan upaya yang maksimal.

"Siapa orang-orang terbaik ditaruh di tempat terbaik. Setelah itu, secara fokus memenangkan pertarungan pada suatu tempat yang memang memberikan suatu earning (penghasilan) terbaik," tututnya.

Selain harus mendatangkan untung, sisi lain Damri juga harus menyasar konektivitas yang masuk dalam ranah subsidi. Tugas ini juga harus diperhatikan dan dijalankan oleh Damri setiap saat.

"Karenanya saya mengapresiasi ada pengharagaan yang diterimi Damri. Harus ada upaya lebih kuat agar memenangkan persaingan di konektivitas darat," kata dia.

Selain itu, Menhub juga meminta Damri memperhatikan kondisi aramada-aramada bus yang beroperasi. Perawatan dan faktor keamanan atau safety tetap yang utama demi kebaikan Damri.

"Dalam dunia transportasi harus dipilah-pilah, ada perawatan dan safety juga. Dengan perawatan bisa memperpanjang umur, dengan safety memberikan suatu rasa aman. Perawatan sendiri harus didukung kinerja yang baik. Mustahil tanpa perawatan yang baik safety bisa dicapai. Di luar marketing, dua hal itu menjadi keharusan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com