Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Milenial Jadi Incaran Perusahaan Manajemen Investasi Ini

Kompas.com - 29/11/2018, 18:20 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Narada Aset Manajemen (Narada Aset) bekerja sama dengan Sorak Gemilang Entertaintment (SGE) menggelar Tomorrow Today Fun(d) Festival. Dalam sehari gelaran tersebut, perusahan manajemen investasi itu menargetkan untuk menggaet 5.000 nasabah baru dari kalangan milenial.

“Kita targetkan 5.000 nasabah baru selama gelaran,” ujar Direktur Utama Narada Aset Oktavian Dondi di Senayan City Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Dondi menilai, kalangan milenial yang nantinya akan menopang laju investasi ke depan, utamanya di tahun 2019.

“Walaupun di Narada Aset sebagian besar masih generasi selain milenial, tapi untuk ke depan merekalah yang akan menopang,” jelas Dondi.

Baca juga: Ini Alasan Generasi Milenial Memilih Investasi Emas

Hal itu mengacu kepada data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menunjukkan generasi milenial saat ini menguasai investasi di pasar modal. Dari sekitar 1,5 juta investor perorangan, sebanyak 34.08 persen teridentifikasi generasi milenial dengan rentang usia 21-30 tahun.

Meskipun begitu, partisipasi investor perorangan di Indonesia terbilang paling rendah di kawasan Asia. yakni hanya 1 persen dari sekitar 260 juta warga indonesia yang telah terdaftar sebagai investor saham.

Melalui acara ini Dondi berharap banyak milenial yang akan tertarik dan sadar dengan investasi jangka panjang. Narada Aset ingin membuka paradigma bahwa investasi itu milik semua orang bukan milik orang kaya saja

“Memang mereka investasi masih kecil, tapi kalau banyak ya tinggal dikalikan saja. Sehingga semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berinvestasi dan menikmati hasil investasi yang sama layaknya nasabah prioritas atau dikenal affluent customer,” jelas dia.

Per Oktober 2018, Dondi mengungkapkan bahwa jumlah nasabah Narada Aset sekitar 1.200 orang, di mana 96 persennya adalah nasabah individual. Sedangkan sisanya, yakni 4 persen adalah korporasi digunakan untuk dana pensiun karyawannya.

Lebih lanjut, Marketing Director Sorak Gemilang Entertainment (SGE) Mervi Sumati mengatakan, investasi sejak dini penting untuk memastikan masa depan menjadi lebih baik.

“Tidak dipungkiri, generasi millenial Indonesia kini juga sudah banyak yang sukses di usia muda. Baik itu sebagai pengusaha maupun sebagai karyawan. Seiring dengan keberhasilan, para mnenial rentan dengan kebutuhan gaya hidup yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk membekali diri dengan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik agar terhindar dari masalah cashflow,” ujar Mervi pada kesempatan yang sama.

Dalam sehari gelaran Tomorrow Today Fun(d) Festival pada Sabtu, 1 Desember 2018 di Senayan City, akan diselenggarakan berbagai kelas sebagai bagian dari perencanaan keuangan yang tujuannya untuk mengajak para millenial mulai menyiapkan masa depan dengan berinvestasi sejak dini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com