Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Sehari-hari Jadi Favorit Pembeli ShareBuy di JD.id

Kompas.com - 03/12/2018, 17:37 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Head of Social Commerce and Membership Marketing Division JD.id Duke Shu mengatakan, produk terjual cepat (Fast Moving Consumer Goods/ FMCG) dan belanja sehari-hari disebut paling laku untuk dibeli konsumen dalam program ShareBuy di JD.id.

"Produk FMCG paling mendominasi," ujar Duke di Jakarta Selatan, Senin (3/12/2018).

Hal tersebut juga diaminkan oleh Head of Corporate and Communication JD.id Teddy Arifianto yang menceritakan alasan dibalik FMCG menjadi terfavorit untuk dipesan lewat program ShareBuy di JD.id.

"Orang Indonesia kan suka makan, terus bagi yang belum pernah berbelanja e-commerce mereka akan coba-coba dulu lewat produk-produk sehari-hari yang bisa dibeli dengan harga murah, mie instan misalnya," ujar Teddy pada kesempatan yang sama.

Melanjutkan, Teddy menyebut bahwa banyak masyarakat Indonesia yang "coba-coba" ini seperti membeli mie instan hingga pasta gigi walalupun hanya satu buah. Ia menyebutkan bahwa ketika konsumen memesan satu buah seperti itu tantangannya adalah dalam pengirimannya.

"Misalnya di Medan ada yang pesan pasta gigi (satu buah) untung ada gudang di sana jadi bisa langsung kirim. Hanya, kadang-kadang walaupun satu buah konsumen suka protes kalau pengantarannya cukup lama," jelas dia.

Hingga saat ini, diakui Teddy selain FMCG ada pula bahan makanan (groceries) dan peralatan rumah tangga (home living) yang juga jadi primadona untuk dijajal dalam gelaran ShareBuy JD.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com