Aloysius menyebutkan, total utang seluruh BUMN mencapai Rp 5.271 triliun hingga kuartal III 2018. Adapun asetnya mencapai Rp 7.718 triliun. Sementara itu, ekuitas seluruh BUMN Rp 2.414 triliun. Adapun laba bersih hingga kuartal III 2018 hanya Rp 79 triliun.
Baca selengkapnya: Ini 10 BUMN dengan Utang Terbesar, Ada yang Tembus Rp 1.000 Triliun
4. Perang Dagang Mereda, Rupiah Terus Menguat
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menilai, intensitas perang dagang antara Amerika Serikat dan China kemungkinan akan mereda.
Ia meyakini, bila hal itu terjadi, maka akan berdampak positif kepada ekonomi nasional. Salah satunya yakni penguatan nilai tukar rupiah yang sempat anjlok ke kisaran Rp 15.000-an per dollar AS.
"Dengan berita perang dagang (mereda), maka akan terbuka peluang rupiah menguat," ujarnya dalam acara CEO Network, Jakarta, Senin (3/12/2018).
Dalam beberapa minggu terakhir kata Darmin, rupiah sudah menunjukan penguatan nilai tukar terhadap dollar AS.
Baca selengkapnya: Perang Dagang Mereda, Rupiah Terus Menguat
5. Pulang dari KTT G20, Sri Mulyani Bersyukur Rasio Utang RI Terjaga
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai, perekonomian dunia masih diselimuti tantangan dan risiko besar meski ada beberapa kemajuan dari forum negara-negara G20.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya setelah pulang dari KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, pada 29 November-1 Desember 2018.
"Lonjakan utang di berbagai negara maju dan negara berkembang, juga kenaikan utang korporasi, menimbulkan beban dan risiko ekonomi yang nyata," tulisnya di akun Intagram pribadinya, Minggu (2/12/2018).
Meski lonjakan utang negara maju dan negara berkembang menjadi risiko ekonomi, perempuan yang kerap disapa Ani itu cukup bersyukur dengan rasio utang Indonesia.
Baca selengkapnya: Pulang dari KTT G20, Sri Mulyani Bersyukur Rasio Utang RI Terjaga