Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PasarPolis Hadirkan Asuransi Mikro dengan Skema Unik dan Klaim Mudah

Kompas.com - 07/12/2018, 17:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penetrasi asuransi di kalangan masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Berangkat dari fakta ini, perusahaan rintisan (startup) layanan teknologi keuangan PasarPolis menghadirkan ragam produk asuransi.

Perusahaan ini menyediakan premi yang terjangkau dan proses klaim yang praktis dan tidak berbelit-belit. Menggunakan konsep bisnis-ke-bisnis (B2B), PasarPolis memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memberikan asuransi mikro kepada semua penduduk Indonesia.

“Selama ini, asuransi dianggap mahal, rumit, dan tidak terlalu dibutuhkan. Dengan PasarPolis, kami memanfaatkan teknologi agar proses klaim asuransi lebih sederhana dan tidak berbelit-belit. Kami menawarkan premi rendah, mulai dari Rp 25.000,” jelas Cleosent Randing, pendiri PasarPolis dalam pernyataannya, Jumat (7/12/2018).

Didirikan pada tahun 2015, PasarPolis mengubah proses klaim asuransi menjadi lebih sederhana, dan mengajak para pekerja Indonesia untuk mendapatkan akses terhadap asuransi yang terjangkau.

Baca juga: Total Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Menurun 15 Persen, Mengapa?

Model bisnis PasarPolis bisa dibilang baru dan unik. Startup ini telah mengembangkan sebuah model API yang dapat digunakan oleh e-commerce dan marketplace untuk menawarkan asuransi mikro kepada pelanggan.

Misalnya, perusahaan seperti Tokopedia dan JD.ID bisa menggunakan PasarPolis untuk menawarkan produk asuransi yang relevan bagi pengguna, seperti biaya kirim untuk pengembalian barang, perpanjangan jaminan, dan perlindungan pembelian.

Sejauh ini, penjualan asuransi melalui API PasarPolis dapat memberikan pendapatan tambahan bagi bisnis yang bekerja sama, tanpa risiko investasi di depan. Di saat yang sama, PasarPolis juga mendapatkan pemasukan dari komisi penjualan.

“Kami percaya bahwa strategi ini dapat menarik lebih banyak pelanggan, terutama segmen yang kurang terjangkau oleh asuransi selama ini, seperti petani atau pengemudi angkutan umum. Kami akan mencari peluang di segmen masyarakat kalangan pekerja, sehingga PasarPolis dapat melengkapi ekosistem industri asuransi di Indonesia," jelas Cleosent.

Baca juga: Millenial Diajak Kenali Pentingnya Asuransi

Jenis produk yang ditawarkan PasarPolis sangat beragam, dan dapat dimodifikasi tergantung pada kebutuhan pelanggan atau mitra bisnis. Misalnya, untuk Go-Jek, PasarPolis menawarkan perlindungan terhadap barang-barang pengemudi, seperti jaket, helm, atau makanan yang dibeli melalui Go-Food.

PasarPolis juga telah bermitra dengan Citilink untuk menawarkan asuransi penerbangan dengan harga mulai Rp 25.000.

Saat ini, sekitar 90 persen dari semua klaim asuransi dapat diselesaikan oleh sistem digital PasarPolis..

Konsep unik dari PasarPolis mencuri perhatian dari tiga perusahaan startup unicorn di Indonesia. Go-Jek, Traveloka, dan Tokopedia bergabung untuk berinvestasi pada pendanaan seri A.

Cleosent juga berhasil meraih penghargaan Ernst & Young (EY) Entrepreneur of the Year 2018 untuk kategori Technology & Digital. Sejauh ini, PasarPolis berhasil menggaet 1,25 juta pelanggan hingga kuartal II 2018.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com