Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Bisnis, BTN Gandeng 4 "Start-up"

Kompas.com - 07/12/2018, 19:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berkolaborasi dengan 4 perusahaan rintisan atau startup untuk mendukung bisnis perseroan. Empat startup tersebut yakni KYKC!, ManPro, Gradana dan Buildeco.

"Saat ini kami berkolaborasi dengan empat startup ini untuk mendukung bisnis di antaranya mempercepat pelayanan kepada nasabah. Kalau untuk akuisisi masih perlu kajian lebih lanjut," ujar Direktur Utama BTN Maryono dalam pernyataannya pada acara Digital Start Up Connect 2018, Jumat (7/12/2018).

Maryono mengungkapkan, kolaborasi dengan KYKC! akan mempermudah nasabah BTN mengisi data dalam pembukaan rekening tabungan. Dengan penggunaan teknologi optical character recognation (OCR) pembukaan rekening tabungan hanya memerlukan foto KTP.

Dengan Manpro, BTN bekerja sama dalam penggunaan aplikasi monitoring pembangunan proyek perumahan agar sesuai dengan rencana anggaran biayanya. 

Baca juga: BTN Genjot Pembiayaan Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Sementara dengan Gradana, BTN bekerja sama dalam KPR autoapproval untuk pasar properti. Di mana Gradana akan membantu debitur dalam cicilan uang muka KPR.

"BTN dan Gradana bekerja sama dalam pembelian properti. BTN memberikan pencairan berdasarkan analisis kredit dan Gradana memberikan pencairan sejumlah uang muka kepada debitur," jelas Maryono..

Adapun dengan Buildeco, lanjut Maryono, BTN akan bekerja sama dalam portal perdagangan elektronik untuk pembelian bahan bangunan bagi mitra perseroan untuk mendukung program sejuta rumah, program konstruksi dan program infrastruktur lainnya. 

Baca juga: Blue Bird dan BTN Kerja Sama Pembiayaan Perumahan

“Dengan jumlah pengguna internet yang terus meningkat di Indonesia, perkembangan start up  semakin pesat, terutama e-commerce dan financial technology, karena itu perbankan harus memanfaatkan mereka sebagai peluang bisnis sekaligus mitra untuk meningkatkan layanan digital perbankan,” ujar Maryono.

Menurut Maryono, BTN akan melakukan sejumlah strategi untuk memanfaatkan perkembangan ekosistem digital di Indonesia. Strategi pertama, adalah bermitra dengan Plug n Play Indonesia dalam mencari perusahaan-perusahaan startup sebagai mitra untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan BTN dalam bertransformasi digital. 

Strategi kedua adalah penguatan e-channel, BTN akan fokus meningkatkan kolaborasi dengan e-commerce dan fintech. Salah satunya dengan menjadi e-commerce acquirer.

BTN berencana membuat aplikasi bergerak atau mobile apps untuk agen laku pandai dan digital on boarding untuk aplikasi kredit maupun pembukaan rekening.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com