Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Hotel Kapsul di Bandara, Ini Keuntungan dan Tantangannya

Kompas.com - 12/12/2018, 09:30 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Bisnis hotel kapsul di bandara terhitung masih baru di Indonesia.

Pelaku bisnis ini, Rudy Josano yang juga pemilik hotel kapsul di Bandara Soekarno-Hatta, menceritakan perkembangan bisnisnya sejak pertama kali buka bulan Agustus lalu.

Rudy yang pada dasarnya merupakan pengusaha hotel konvensional melihat peluang bisnis baru untuk hotel kapsul. Peluang itu sejalan dengan karakter target market yang dia sasar dalam bisnis ini, yakni milenial.

"Konsep kapsul kami lebih milenial dan orang Indonesia untuk tingkat pendidikan sudah tinggi, mudah sekali beradaptasi dan kami dibantu dengan tim yang semuanya anak muda," kata Rudy saat berbincang dengan Kompas.com pada akhir November 2018.

Konsep milenial yang diterapkan Rudy untuk hotel kapsulnya mulai dari model kapsul hingga sistem pelayanan di dalamnya. Untuk kapsulnya, Rudy memakai bahan yang sama dengan bahan untuk kabin pesawat terbang yang ringan namun kuat untuk dipakai dalam waktu lama.

Selain itu, fasilitas yang disediakan di antaranya televisi yang terhubung dengan layanan TV cable, sejumlah slot untuk charging gadget, lampu baca yang dapat diatur, pengatur suhu ruangan, serta lampu ambience yang bisa diatur ke beberapa warna.

Menurut Rudy, kunci awal menjalankan bisnis hotel kapsul adalah sumber daya manusia di dalamnya. Pegawai dan tenaga yang bekerja harus mereka yang berasal dari industri perhotelan atau mengerti tentang industri ini.

"Mungkin banyak konsep hotel kapsul yang berbeda, maunya biaya rendah, ambil orang yang enggak ada background hotel, sehingga banyak sekali ulasan-ulasan yang enggak bagus," tutur Rudy.

Mengenai karakter tamu di hotel kapsulnya, Rudy menyebut ada keunikan tersendiri. Tamu hotel kapsul di Bandara Soekarno-Hatta didapati paling banyak pada Jumat dan Sabtu, yaitu dari mereka yang bekerja di Jakarta dan hendak pulang untuk berakhir pekan.

Menurut Rudy, alasan mereka memilih hotel kapsul karena mempertimbangkan harga tiket yang murah namun berada pada jam tertentu yang mengharuskan mereka tiba lebih awal di bandara. Juga karena mereka tidak ingin terkena macet di jalan sehingga memilih datang lebih awal sembari menginap dan menunggu jadwal penerbangan mereka.

"Jumat itu kami bisa jual 80-90 persen pernah, (tingkat) keterisiannya. Kalau antre check in, banyak. Full booked belum pernah, paling tinggi 95 persen, itu (terisi) 110 dari 120 unit," ujar Rudy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com