Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen

Kompas.com - 12/12/2018, 17:14 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Anton H Gunawan mengungkapkan, walaupun situasi ekonomi global masih belum cukup tenang. Namun demikian, pihaknya memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 masih cukup baik.

Anton pun menyatakan, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini dan tahun 2019 mendatang berada pada kisaran 5,2 persen.

“Tahun depan kemungkinan akan lebih baik dari beberapa sisi. Growth kalau berdasarkan forecast kami, kecenderungannya akan relatif sedikit lebih baik, misal tahun ini tidak bulat 5,2 persen, tapi ya tahun depan masih sekitaran itu,” ujar Anton di Plaza Mandiri Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).

Baca juga: Apindo Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen pada 2019

Sementara itu, perihal Inflasi, Anton memproyeksi meski ada kemungkinan naik, namun masih terjaga pada level yang ditetapkan oleh pemerintah dan Bank Indonesia (BI).

“Perkiraan kami ke arah 4 persen, meski forecast kami yang sampai 3,6 persen itu jatuh ke bawah, mungkin sekitar 3,1-3,22 persen,” jelasnya.

Kemudian, dari sisidefisit transaksi berjalan (current account deficit/ CAD), Anton menyebut CAD akan cenderung di bawah sedikit dari 3 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada akhir tahun ini.

Defisit transaksi berjalan pada tahun depan, imbuh Anton, dapat membaik. Hal ini didorong faktor harga komoditas yang stabil atau sedikit naik, yang akhirnya diharapkan dapat mendorong ekspor. 

Sedangkan dari sisi impor, ada upaya penahanan bagi komoditas yang kurang produktif, seperti kebijakan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com