Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Peluang Bisnis, UKM Didorong Manfaatkan Teknologi Digital

Kompas.com - 15/12/2018, 15:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Kemajuan teknologi digital mendorong perubahan dalam banyak lini kehidupan. Ini termasuk perubahan dalam pemasaran produk dan selera hingga perilaku konsumen.

Di Indonesia, usaha kecil menengah (UKM) merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Oleh sebab itu, agar mampu bersaing dan tetap relevan dengan perubahan tersebut, maka UKM didorong untuk tidak ragu memanfaatkan teknologi digital.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Anak Agung Ngurah Puspayoga mengatakan, di era kemajuan teknologi seperti saat ini, menjadi pengusaha bukan pekerjaan yang sulit. Sebab, memasarkan produk dan jasa kini hanya dalam genggaman.

Baca juga: 1.500 UKM Dilatih Tembus Global Marketplace, Bahkan hingga ke Afrika

"Saat ini adalah era baru entrepreneurship (kewirausahaan). Dulu kita harus punya toko untuk menjual barang, kalau mau jadi pengusaha hotel harus membangun hotel. Kala mau jadi pengusaha taksi harus punya taksi. Sekarang semua orang bisa memiliki toko yang dikelola dalam genggaman," ujar Puspayoga pada acara Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) Expo 2018 di Denpasar, Bali, Sabtu (15/12/2018).

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra menjelaskan, agar UKM dapat terus berkembang, maka pelaku UKM harus memanfaatkan perkembangan informasi dan teknologu.

Sebab, saat ini alur perdagangan pun telah berubah. Konsumen, khususnya generasi muda, kata Indra, menyukai kecepatan, ketepatan, dan kemudahan dalam memperoleh produk.

Baca juga: Genjot Daya Saing, UKM Didorong Manfaatkan TI

Hal ini dapat terwujud apabila pelaku UKM memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produk mereka.

"Penting adanya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha untuk terus mendampingi pelaku UKM dalam menghadapi perubahan zaman," sebut Indra.

Adapun Kepala Hubungan Daerah dan CSR PT HM Sampoerna Tbk Ervin L Pakpahan menjelaskan, pihaknya melalui Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna menggelar pelatihan terpadu. Tujuannnya mendorong pertumbuhan dan pengembangan UKM.

"Sampoerna ingin membantu pelaku UKM untuk dapat menyikapi kondisi disruptif yang didorong perkembangan teknologi digital. Ini juga merupakan bagian penting dari ekosistem wirausaha, terutama dalam membuka peluang memperluas jangkauan pemasaran produk-produk mereka, bahkan hingga ke luar negeri," tutur Ervin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com