Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Jek Luncurkan Layanan Terbatas di Thailand

Kompas.com - 16/12/2018, 08:56 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Go-Jek meluncurkan Get, layanan transportasi dan pengiriman di Thailand. Aplikasi Get saat ini masih berupa versi beta dan kehadirannya melengkapi persaingan dengan Grab di kawasan Asia Tenggara.

Dikutip dari Tech In Asia, Minggu (16/12/2018), pengguna di Thailand dapat mengunduh aplikasi Get melalui perangkat iOS maupun Android. Adapun aplikasi Get untuk mitra pengemudi telah bisa diunduh sejak bulan lalu.

Menurut pernyataan pihak Go-Jek, saat ini aplikasinya telah diunduh lebih dari 1.000 kali.

"Get baru saja meluncurkan fase pengujian beta terbatas di Bangkok, meliputi Chatuchak, Lad Prao, Wang Thong Lang, Bang Rak, dan Sathorn," kata pihak Go-Jek dalam pernyataannya.

Baca juga: Bos Go-Jek Masuk dalam Jajaran “2018 Bloomberg 50”

Para pengguna di kawasan-kawasan tersebut dapat mencoba layanan awal pemesanan ojek online dan pengiriman.

"Ini adalah proses yang dilakukan tim di Thailand untuk memperoleh umpan balik dan penyelarasan aplikasi Get sebelum diluncurkan pada beberapa pekan ke depan," sebut pihak Go-Jek.

Go-Jek menjadikan Thailand salah satu target pasar ekspansinya di Asia Tenggara. Selain Thailand, Go-Jek juga beberapa waktu lalu mengatakan target pasarnya adalah Singapura, Vietnam, dan Filipina.

Operasional Go-Jek di Vietnam dan Thailand menggunakan merek lokal. Go-Viet diluncurkan di Ho Chi Minh City pada Agustus 2018 lalu, sementara layanan beta Go-Jek meluncur di Singapura pada bulan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com