Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Minta Sarinah Jual Lebih Banyak Produk Dalam Negeri

Kompas.com - 16/12/2018, 10:24 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto melakukan kampanye Pakai Produk Indonesia untuk mendorong penggunaan produk-produk dalam negeri di kawasan Sarinah, Jakarta, Minggu (16/12/2018).

Enggar mengatakan, kegiatan yang rutin dilakukan Kementerian Perdagangan satu kali dalam setahun merupakan medium untuk refleksi agar produk Indonesia jaya di negeri sendiri.

"Kegiatan ini untuk merefleksikan dan meningingatkan kita semua bahwa kalau bukan kita siapa lagi yang mencintai produk Indonesia?" ujar Enggar ketika memberikan sambutan di acara tersebut.

Baca juga: Tergempur Produk Asing, Bagaimana Nasib Produk Lokal?

Selain itu, ujar Enggar, Sarinah dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan acara lantaran memiliki nilai sejarah sebagai salah satu lokasi yang menjadi pusat untuk memperkenalkan produk dalam negeri kepada masyarakat mancanegara.

Adapun saat ini, jelas Enggar, Sarinah diharapkan masih menjadi pusat penjualan berbagai produk kerajinan lokal terpilih hasil kurasi direksinya.

"Ke manapun dan dari manapun sejauh merupakan karya anak bangsa yang terbail ada di Sarinah. Dan kota harapkan direksi mengurasi dan memilih agar Sarinah menjadi tempat semua turis mancanegara datang dan tidak usah ke mana-mana," ujar dia.

Baca juga: Ada Diskon Tambahan untuk Produk Lokal di Harbolnas

Dia pun mengimbau kepada pihak-pihak yang memasarkan produk di Sarinah menjaga kualitas produknya untuk menjaga kepercayaan konsumen.

"Dan kalau cari untung jangan kebanyakan..." ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com