Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Berat Dilarang Melintas Tol Japek, Ini Kata Pengusaha Truk

Kompas.com - 18/12/2018, 09:12 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menegaskan pihaknya tidak secara siginifikan dirugikan oleh pelaksanaan aturan yang melarang kendaraan berat, termasuk truk bertonase besar melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek pada akhir tahun 2018.

"Mayoritas keanggotaan kami yang berstrata perusahaan terbuka tidak terlalu menanggung kerugian, sebab pengiriman barang dilakukan secara triwulan sehingga sudah mendekati target pendapatan," kata Wakil Ketua Kyatmaja Lookman seperti dilansir Antara, Senin (17/12/2018).

Dia mengatakan, mayoritas dari 800 perusahaan yang menjadi anggota Aptrindo di wilayah Jakarta dan sekitarnya, telah memenuhi target pendapatan.

Secara umum sebut dia, target pendapatan dari jasa ekspedisi barang telah berkisar di atas 90 persen berkat persiapan yang matang sejak awal tahun.

Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Batasi Kendaraan Pengangkut Barang

Kyatmaja mencontohkan, pihaknya telah mengintensifkan pengiriman dan produksi barang sejak libur Lebaran 2018.

"Tahun ini dibanding sebelumnya dalam pengiriman barang dibagi beberapa kwartal pertama hingga keempat 2018, Harapan besar kami saat Lebaran kemarin. Kami jor-joran menambah pendapatan, sehingga capaiannya juga lumayan," katanya.

Situasi ini sempat berbanding terbalik saat aturan pembatasan truk bertonase berat melintas di tol pada periode perdana 2015 hingga 2016. Saat itu kurva target pendapatan perusahaan anjlok hingga ke dasar.

"Perusahaan terbuka mempunyai target capaian pengiriman barang hingga 10 persen setahun. Saat itu tidak tercapai dan sahamnya anjlok," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com