Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Resmi Kelola Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya

Kompas.com - 19/12/2018, 17:44 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan resmi menyerahkan pengelolaan Bandara Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah ke Angkasa Pura II.

AP II akan mengelola bandara tersebut dengan masa konsesi selama 30 tahun. Pola kerjasama yang dilakukan untuk Bandara Palangkaraya adalah Kerja Sama Pemanfaatan (KSP).

"Tujuan kerja sama ini guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan profesionalitas pengelolaan Bandara Tjilik Riwut. Dengan kerja sama ini kami berharap dapat meningkatkan perekonomian daerah dan nasional," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Polana B Pramesti di Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Polana menjelaskan, total aset di Badara Palangkaraya senilai Rp 3,68 triliun. Aset tersebut meliputi lahan, bangunan dan peralatan lainnya.

Baca juga: Dua Dari 13 Bandara Angkasa Pura I Masih Merugi

"Total aset Rp 3,68 triliun, dalam bentuk tanah dengan luas 388 hektar, peralatan dan mesin berjumlah 3.104 unit, gedung dan bangunan 81 unit, jalan irigasi serta jaringan 74 unit, aset tetap 9 unit, aset tak terwujud 5 unit," kata Polana.

Polana menambahkan, pemerintah nantinya akan menerima Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kerja sama ini.

"Berdasarkan hasil kajian potensi penerimaan negara berupa kontribusi tetap minimal 0,25 persen dari nilai wajar barang milik negara (BMN) berupa komplek bandara dengan kenaikan 4,95 persen tiap tahunnya. Pembagian untung 3,7 persen per tahun apabila sudah mendapat keuntungan," ucap dia.

Sementara itu, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menyambut baik serah terima pengelolaan bandara Palangkaraya ke pihaknya. Menurut dia, hal ini baru pertama kali terjadi di perusahaanya.

"Kerja sama BMN ini saya rasa disamping jadi hal yang pertama kali, ini juga jadi hal baru di transportasi udara. Ke depannya enggak ada lagi PMN, skema KSP jadi opsi," kata Awal.

Awal yakin perseroannya bisa meningkatkan pelayanan dan kapasitas di bandara itu. Saat ini, AP II telah membangun terminal penumpang baru di bandara tersebut.

Bandara Palangkaraya sendiri memiliki landasan pacu seluas 2.500x45 meter persegi. Rencananya landasan pacu itu akan diperluas hingga 3.000 meter.

Pembangunan terminal baru dengan luas 29.144 meter juga tengah dilakukan. Saat ini terminal yang beroperasi baru seluas 3.865 meter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com