Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bankir: "Cloud" adalah Suata Keniscayaan

Kompas.com - 20/12/2018, 20:16 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President, Head of IT Operation Division PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Bimo Purbo mengatakan, penyimpanan komputasi awan (cloud) adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari.

Goalnya adalah bagaimana kita bisa mencapai sharing economy. Paling tidak development terlebih dahulu. Pengembangan ini butuh dukungan dari berbagai pihak,” ujar Bimo di Menara Mandiri, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

Ia menyebut, dengan adanya pengembangan 4 bank BUMN dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang saling bekerja sama dalam meningkatkan teknologi sektor keuangan, akan ada berbagai keuntungan yang didapat.

“Perubahan di bisnis telnologi butuh support yg memadai, bank-bank Himbara tidak mau kalah dalam memperkirakan dan menyambut Industry 4.0. Sinergi cloud antar bank Himbara juga punya berbagai keuntungan,” kata Bimo.

Baca juga: Kerja Sama, 4 Bank BUMN Kembangkan “Himbara Cloud”

Hal tersebut dibenarkan oleh VP IT Infrastructure PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Sonny Setiadi yang menyebut bahwa pihaknya bisa menghemat pembelanjaan hingga 78 persen.

Reduce cost, sekarang bisa save 78 persen karena bisa 4-5 aplikasi dalam cloud,” ujar Sonny dalam kesempatan yang sama.

Sonny menjelaskan, untuk penambahan memori dan prosesor pun jika menggunakan cloud hanya dalam hitungan detik dan tidak mesti down time, dan lain-lain.

“Sekarang bisa saving waktu, hanya 10-15 menit,” katanya.

Tak pelak, Group Head IT Infrastructure PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) Victor Erico Korompis juga mengamini.

“Semakin cepat kita pindah (ke teknologi cloud) akan banyak hemat banyak hal, cost-nya dan data juga,” ujarnya.

Victor juga menjelaskan, dengan dikembangkannya Himbara Cloud, nantinya empat bank BUMN ini bisa saling bersinergi untuk saling mengefisiensikan cadangan data masing-masing.

“Kita akan saling berbagi kapasitas, jadi ketika butuh, anggota Himbara yang lain bisa saling meminjam kapasitas penyimpanan. Ini akan lebih efisien dari segi cost dan akan saling bersinergi juga,” paparnya.

Perubahan bisnis yang cepat merubah mendorong perkembangan teknologi juga menyesuaikan dengan kebutuhan. Victor menyebut bahwa penyimpanan komputasi awan bisa jadi jalan untuk tangatangan ini.

“Dinamika bisnis berubah. Cloud jadi salah satu solusi bagaimana bisa menjawab kebutuhan itu. Mau bisnis naik-turun banknya tidak rugi,” jelasnya.

Sebagai informasi, keempat bank BUMN yakni BRI, BNI, Mandiri dan BTN juga mengungkapkan nilai investasi atas pengembangan teknologi dan infrastruktur tahun 2019 nanti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com