Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Introvert? Begini Cara Promosikan Diri di Dunia Kerja

Kompas.com - 22/12/2018, 10:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Seseorang yang lahir dengan kepribadian introvert lebih suka diam daripada banyak berbicara. Ini adalah kebalikan dari mereka yang punya karakter ekstrovert.

Setiap kali ingin berbicara, muncul rasa takut yang tak karuan kalau-kalau apa yang diucapkan adalah salah. Mereka bahkan harus berjuang dua kali lipat lebih keras daripada para ekstrovert saat mengikuti wawancara kerja demi menghilangkan rasa takut.

Meski terlahir dengan kepribadian introvert, bukan berarti perjuangan karier Anda akan terhambat. Anda hanya perlu mengetahui cara mempromosikan diri dengan baik agar negosiasi kerja berhasil dan karier melesat seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Kenali dan Menerima Diri Sendiri

Mengelak dari kenyataan bahwa diri seorang introvert bukanlah ide yang baik. Akuilah siapa diri Anda yang sebenarnya dan jujurlah terhadap diri sendiri. Selain akan membuat Anda sendiri merasa nyaman, orang lain juga demikian.

Dengan begitu, Anda akan bisa mengurangi perasaan grogi dan ketakutan-ketakutan lain yang kerap bersarang di kepala. Tidak semua perusahaan hanya menginginkan karyawan dengan kepribadian ekstrovert.

Ada banyak perusahaan yang memang membutuhkan sosok pribadi introvert yang cocok menduduki jenis pekerjaan tertentu. Jadi, jangan pernah merasa minder saat menyadari bahwa diri merupakan pribadi yang introvert.

2. Jangan Minder, Kenali Kekuatan Anda

Kemampuan orang introvert tidak bisa diremehkan. Mereka selalu punya kejutan, terutama saat diajak untuk berpikir dan menganalisis. Kata-kata yang mereka ucapkan tidak asal keluar saja, tetapi melalui beberapa pertimbangan dan contoh konkret.

Para introvert meneliti masalah secara detail, mulai dari bagian paling kecil hingga terbesar. Setelah itu, barulah diambil kesimpulan. Hal ini juga berlaku saat membuat keputusan mengenai permasalahan yang terjadi di perusahaan. Orang seperti inilah yang paling dibutuhkan oleh perusahaan.

3. Cari Posisi Pekerjaan yang Cocok

Orang introvert lebih cocok melamar kerja dibidang yang lebih mengandalkan pengetahuan, seperti analis. Tetapi, tidak menutup kemungkinan jika para introvert melamar kerja dibidang entertainment, public speaker ataupun marketing karena tidak ada syarat tertulis mengenai sifat seseorang saat melamar kerja.

Pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan terbuka bagi semua orang yang memenuhi kualifikasi. Jika Anda salah satu orang yang memenuhi kualifikasi ini, jangan ragu untuk menjatuhkan lamaran meskipun Anda seorang introvert.

(Baca : Susah-Susah Gampang, Begini Cara Membangun Karier Dari Nol)

4. Keluar dari Zona Nyaman

Beberapa introvert lebih nyaman menghabiskan waktu bersama dirinya sendiri daripada orang lain. Tetapi, sifat ini harus bisa dikikis saat memasuki dunia kerja. Bagaimanapun juga, Anda akan menjalin relasi dan berkolaborasi dengan banyak orang demi perkembangan karier dan kemajuan perusahaan.

Sulap ruangan kantor menjadi ruangan kerja pribadi sehingga Anda merasa nyaman di dalamnya. Selain itu, luangkan waktu untuk bersosialisasi dengan rekan kerja guna menjalin hubungan yang akrab. Hal ini memang sulit untuk dilakukan, tetapi seiring berjalannya waktu, Anda pasti mampu keluar dari zona nyaman.

5. Jangan Malas untuk Terus Latihan Berbicara

Agar komunikasi dengan rekan kerja atau atasan berjalan lancar, berlatihlah berbicara di depan cermin. Dengan berlatih, Anda tahu apa saja yang menjadi kekurangan dan sesegera mungkin dapat memperbaikinya.

Selain latihan berbicara, Anda perlu melatih menggunakan ekspresi, kontak mata dan bahasa tubuh yang tepat agar tidak terkesan kaku saat berhadapan dengan orang lain di kantor. Dengan demikian, performa yang Anda tampilkan semakin maksimal di lingkungan kerja.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com