JAKARTA, KOMPAS.com – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) belum memastikan akan memberikan santunan kepada para pengisi acara gathering perusahaan tersebut di Pantai Tanjung Lesung, Selat Sunda, Banten.
Seperti diketahui, sejumlah atis turut hadir dalam acara tersebut, salah satu pengisi acara yakni grup band Seventeen.
Pada Sabtu (22/12/21018) malam, acara gathering yang digelar di tepi pantai itu diterjang gelombang tsunami. Para pengisi acara turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut, bahkan ada yang meninggal dunia.
“Ini saya belum berani menjawab itu kecuali mereka bisa masuk ke dalam ikut pertanggungan di asuransi,” ujar Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka, Jakarta, Minggu (23/12/2018).
“Tetapi di dalam kontrak, tergantung kontrak (apakah ada ketentuan itu atau tidak). Jadi kami belum berani menjawab itu. Tetapi kalau pegawai pasti. Ini bagian dari perusahaan,” sambung dia.
Baca juga: PLN Kirim 36 Ambulans Bantu Evakuasi Korban Tsunami Banten
Akibat terjangan tsunami, sejumlah personel grup band Seventeen meninggal dunia. Begitu pun dengan komedian Argo Jimmy atau Aa Jimmy. Sementara beberapa artis lainnya mengalami luka-luka.
Saat gelombang tsunami terjadi, Seventeen sedang berada di atas panggung. Belum rampung lagu kedua, gelombang air laut menerjang panggung yang letaknya tak jauh dari bibir pantai.
Personel Seventeen, kru panggung hingga para pegawai PLN yang ada di tempat itu pun tersapu gelombang yang datang tak terduga dari arah laut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.