Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Gagas Pembentukan Bus Trans Java

Kompas.com - 31/12/2018, 06:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CIREBON, KOMPAS.com - Untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggagas pembentukan bus trans java yang beroperasi di sepanjang jalur Tol Trans Jawa.

"Kita sedang menggagas trans java berupa bus-bus yang lux. Bisa saja kerja sama dengan Jasa Marga dengan satu badan," ujar Budi Karya seperti dikutip dari Antara, Minggu (30/12/2018).

Bus trans java ini sebut dia, bisa mengangkut 40 atau 50 orang per bus. Dengan demikian diharapkan bisa mengurangi ego serta kecenderungan masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi saat bepergian.

"Saya mengusulkan kepada ibu Desi (pimpinan Jasa Marga), kita mulai merintis kerja sama dengan Damri," ujar Menhub.

Baca juga: Menhub Budi Karya Uji Kelayakan Pesawat Lion Air untuk Mudik

Budi Karya menyebut, dirinya akan menjadi penumpang pertama ketika bus 'trans java' terbentuk dengan rute Jakarta-Surabaya.

Hal tersebut disampaikan Menhub saat dirinya memberikan sambutan di hadapan para Milenial Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga, Sabtu (29/12/2018).

Dalam kesempata tersebut Menhub juga meninjau langsung Rest Area Kilometer 207A Tol Palikanci, sekaligus memperkenalkan dan membagikan buku "Peta Kuliner Trans Jawa" kepada pengguna jalan tol yang singgah di Rest Area itu.

Selain meninjau Rest Area, Menhub juga melakukan pemeriksaan kelaikan bus di Terminal Kota Tegal, Jawa Tengah dan sempat beristirahat serta mencicipi kuliner sate Batibul di kota tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com