Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Penulisan "Caption" Medsos, Upaya Penuhi Kebutuhan "Engagement"

Kompas.com - 04/01/2019, 07:07 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru-baru ini di media sosial ramai dengan pemberitaan adanya jasa pemesanan caption yang dilakoni oleh penulis Zarry Hendrik.

Awalnya, Zarry membuka layanan penulisan caption ini untuk perorangan dengan tarif yang bervariasi sejak Desember 2018.

Karena jasa yang ia geluti terbilang unik, sontak beberapa warganet turut memesan. Selain itu, banyak juga yang ikut terlibat dalam keramaian soal "bisnis caption" ini.

Menanggapi jasa pemesanan caption itu, pengamat media sosial Nukman Luthfie menilainya secara positif. 

"Bagus dong, itu kan segmen pasar baru," ujar Nukman Luthfie saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (3/1/2019).

Menurut Nukman, kemunculan jasa ini didasarkan pada keinginan seseorang agar aktivitasnya di media sosial mendapat perhatian. Dalam hal ini, tentu saja perhatian itu adalah banyaknya likes dan komentar dalam setiap post.

Nukman juga menjelaskan bahwa munculnya jasa penulisan caption ini biasanya berawal saat post yang ditulis seseorang jarang mendapat respons.

"Dia pengin engagement (keterikatan atau interaksi dengan followers) yang tinggi, terus viral, kemudian ingin postingan-nya disebar ke mana-mana. Kan kalau dari tulisan profesional pasti bagus caption-nya," ujar Nukman.

Baca juga: Demi Eksis di Medsos, Banyak Orang Pinjam Barang Belanjaan

Jasa penulisan

IlustrasiMashable Ilustrasi
Jika kita kembali ke era di mana blog menjadi salah satu tempat untuk berbagi tulisan sekaligus informasi, maka penulis blog juga laku di pasaran pada zamannya.

"Kalau dulu zaman blog kan masih ada orang jadi penulis blog untuk kepentingan orang lain, jasa copywriter, kan bertebaran di mana-mana," ujar Nukman.

Era ini kemudian mulai bergeser ke platform media sosial. Sama seperti blog, ada kebutuhan akan pemesanan penulisan yang dianggap memiliki dampak bagi pembacanya.

"Ada orang-orang memang kesulitan untuk menuliskan caption. Fotonya bagus tapi caption-nya membingungkan. Nah, inilah yang membuat jasa penulisan caption jadi menarik," kata Nukman.

Menurut Nukman, jasa penulisan caption ini lebih cocok jika konsumennya ditujukan kepada korporasi atau perusahaan.

Namun, karena banyaknya permintaan dari segi perorangan, mau tidak mau si penulis, dalam hal ini Zarry Hendrik, juga tidak bisa menolak saat rezeki tawaran itu datang.

"Intinya socmed itu membuka pasar lebih luas untuk jasa copywriting, seperti pembuatan caption untuk Instagram, caption di Facebook, termasuk menulis caption di Twitter," ujar Nukman.

Membentuk karakter

Dalam penjelasannya, Nukman menjelaskan bahwa tiap penulis "caption berbayar" ini memiliki keunikan masing-masing.

Ia juga menyarankan agar pemesan sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan jasa penulisan caption, karena hal itu tidak membentuk karakter diri.

"Cuma saya menyarankan saja, untuk setiap akun jika ingin membangun karakternya sendiri, bolehlah pakai jasa penulisan caption sekali-kali saja," ujar Nukman.

"Tapi mereka juga harus memiliki kemampuan untuk membuat caption-nya sendiri. Karena orang mau tulisan karakter dia, bukan caption yang ditulis orang lain. Sekali-kali tidak apa-apa buat belajar," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com