Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Konsumen akan Layanan Lion Air Setelah Bagasi Harus Bayar

Kompas.com - 09/01/2019, 16:09 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Lion Air Group baru-baru ini menerapkan tarif bagasi dalam penerbangan Lion Air dan Wings Air mulai kemarin, Selasa (8/1/2019).

Hal itu kemudian menimbulkan banyak pro kontra di kalangan masyarakat pegguna layanan angkutan udara. Betapa tidak, Lion Air Group dikenal sebagai penyedia jasa penerbangan low cost carrier (LCC) atau maskapai murah dengan rute penerbangan terbanyak.

Tak heran, banyak masyarakat yang menjadikannya sebagai pilihan saat akan bepergian menggunakan jalur udara.

Namun, penghapusan layanan bagasi gratis yang ada di penerbangan Lion Air Group banyak menuai pertanyaan.

Sebelumnya, berbagai masalah bagasi penumpang yang menggunakan maskapai dalam negeri memang kerap kali terjadi. Mulai dari barang bawaan yang hilang, rusak, dan sebagainya.

Baca juga: Bagasi Lion Air Kini Berbayar, Penumpang Mengaku Kecewa

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lion Air Group (@lionairgroup) on Jan 7, 2019 at 2:22am PST

Untuk itu, banyak pihak yang menginginkan adanya peningkatan pelayanan yang diberikan oleh Lion Air Group saat menangani barang bagasi penumpang, agar hal-hal buruk yang pernah terjadi tidak terulang.

Hal itu diutarakan oleh netizen di jagat maya, salah satunya pengguna Twitter bernama Tari.

Pendapat yang sama juga dituliskan oleh akun Instagram @mahfudhonn di kolom komentar salah satu unggahan @lionairgroup.

"Menurut saya bagasi bayar enggak masalah. Tapi harus dibarengi dengan pelayanan dan keamanan yang lebih baik, karena dengan kebijakan baru ini banyak orang mengeluh kemahalan," tulisnya.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Ketua Komisi V DPR, Fary Djemi Francis kepada Kompas.com, Minggu (6/1/2019).

Menurut dia, keamanan bagasi harus lebih diperhatikan dan ditingkatkan pengawasannya. Tidak boleh ada lagi keluhan mengenai pembobolan atau pencurian bagasi pada penerbangannya.

Pengawasan sangat diperlukan, mengingat penanganan bagasi (grow handling) biasanya dilakukan oleh pihak ketiga di bandara keberangkatan dan tujuan.

Hingga saat ini pihak Lion Air Group, belum memberikan tanggapan mengenai harapan konsumen itu.

Baca juga: Tanggapan Ketua Komisi V soal Penumpang Lion Air Harus Bayar Bagasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com