Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Gubernur BI Agus Marto Jadi Komisaris Utama Tokopedia

Kompas.com - 10/01/2019, 09:52 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Tokopedia mengumumkan bergabungnya Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo sebagai Komisaris Utama perusahaan.

Agus Marto sendiri sebelumnya berkarir se agai bankir selama 30 tahun, sebelum akhirnya sempat menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.

“Pengalaman dan kearifan Pak Agus Martowardojo akan sangat berharga dalam membina para pemimpin dan institusi Tokopedia untuk menjadi perusahaan teknologi kelas dunia. Kehadiran Pak Agus akan memperkuat momentum kinerja perusahaan yang tengah memasuki tahun ke-10 mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital," ujar CEO sekaligus Co-Founder Tokopedia William Tanuwijaya dalam keterangan tertulisnya.

Bergabungnya Agus Marto sebagai komisaris usaha, jelas William, terjadi ketika perusahaan teknologi terdepan di Indonesia ini memasuki fase pertumbuhan baru dan tengah mengembangkan ekosistemnya menjadi infrastructure-as-a-service (IaaS) untuk memberdayakan dan memperkuat perekonomian Indonesia secara inklusif, baik online maupun offline.

Adapun Komisaris Utama Tokopedia Agus Marto memandang Tokopedia sebagai perusahaan yang konsisten memberdayakan masyarakat melalui teknologi, sehingga ekonomi Indonesia dapat terus tumbuh secara kuat, seimbang dan berkesinambungan.

"Saya senang dapat bergabung dengan Tokopedia dan mengkontribusikan pengalaman saya untuk mendukung cita-cita perusahaan dalam mendorong pengembangan ekonomi yang inklusif,” ujar dia.

Sebagai catatan, sederet penghargaan pernah diterima oleh Agus Martowardojo, antara lain sebagai: Gubernur Bank Sentral Terbaik se-Asia Pasifik dari majalah Global Markets (EuroMoney) pada tahun 2017; Finance Minister of the Year untuk Asia Pasifik dari The Banker (Financial Times) pada tahun 2012; dan Asia’s Best Executive dari AsiaMoney pada tahun 2006.

Sebagai Gubernur Bank Indonesia, Agus aktif memelihara stabilitas dan ketahanan perekonomian Indonesia, melalui pengelolaan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, sistem pembayaran dan peredaran uang Rupiah yang kredibel.

Selama mengemban tugas sebagai Menteri Keuangan periode 2010-2013, Agus melakukan pengelolaan kebijakan fiskal yang disiplin dan efektif untuk mendorong pertumbuhan dan ketahanan perekonomian nasional yang lebih baik. Di periode tersebut, Indonesia mencapai perbaikan peringkat utang dari Fitch dan Moody’s menjadi status investment grade.

Demikian pula ketika menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri periode 2005-2010, dia melakukan transformasi untuk memperkuat kinerja Bank Mandiri, mengembangkan unit-unit bisnis strategis, menekan kredit bermasalah secara signifikan dan membangun budaya kerja berbasis kinerja dan berintegritas. Di periode tersebut, Agus juga mengembangkan bisnis Bank Mandiri melalui aksi korporasi berupa akuisisi, joint venture dan aliansi yang bersifat strategis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com