JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi pertama Go-Jek dan diberi kode khusus 001, Mulyono (52) mendapat kesempatan berbincang dengan Presiden Joko Widodo dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) bersama keluarga pengemudi online di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).
Selain Kepala Negara, kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Mulyono diberikan waktu untuk menyampaikan keluh dan kesahnya sebagi pengemudi ojek online di bawah naungan Go-Jek, termasuk pencapaiannya selama ini.
"Terima kasih sudah diberi kesempatan. Yang terhormat rekan-rekan (pengemudi) online se-Indonesia, salam satu aspal!" kata Mulyono.
Baca juga: Berkenalan dengan Mulyono Driver 001, Pengemudi Pertama Go-Jek...
Ia menyampaikan salam tersebut di hadapan Jokowi dan ribuan driver ojek online lainnya. Dalam kesempatan itu, Mulyono berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memperhatikan keberadaan mereka sejauh ini.
Apalagi, dalam waktu dekat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menerbitkan regulasi yang mengatur tentang pengemudi online.
"Terutama Pak Menteri Perhubungan yang saya dengar mengelurkan regulasi tahun ini. Tukang ojek (driver online) akan ada aturannya. Jadi terima kasih kepada pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Kemenhub: Idealnya Tarif Bawah Ojek Online Rp 2.000-Rp 2.500
Dia berharap, kehadiran aturan atau regulasi tentang ojek online ini akan memberikan dampak positif, baik untuk perusahaan penyedia jasa transportasi maupun para pengemudinya.
Hadirnya payung hukum tersebut akan memberikan jaminan, baik terkait besar tarif angkutan maupun sisi kesejahteraan pengemudi.
"Mudah-mudahan dengan adanya regulasi akan menyejahterakan kita semua, mitra pengemudi online semua," harapnya.
Selain Mulyono, perwakilan driver online dari Grab dan Bluebird juga diberi kesempatan menyampaikan sambutan. Secara garis besar mereka berharap pemerintah memperhatikan keberadaannya, baik secara langsung maupun melalu aturan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.