Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Parcel Raih Sertifikat ISO 9001:2015 dari Auditor Internasional

Kompas.com - 15/01/2019, 21:14 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jasa pengiriman milik Lion Air Group, Lion Parcel memperoleh sertifikasi audit dan penilaian Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, dengan auditor berkelas Internasional yaitu PT SGS Indonesia.

Sertifikasi ISO 9001:2015 adalah suatu standar Internasional untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu . Ini bertujuan untuk menjamin bahwan organisasi/ perusahaan akan memberikan produk (barang atau jasa) yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan Badan Sertifkasi Internasional.

Chief Executive Officer (CEO) PT Lion Express, Farian Kirana mengatakan, perusahaannya berkomitmen untuk menjadi perusahaan penyedia jasa pengiriman, transportasi dan distribusi terkemuka dalam lingkup nasional dan internasional.

"Dengan cara meningkatkan kepuasan pelanggan setiap saat secara berkelanjutan terhadap sistem dan kinerja manajemen melalui nilai unggul budaya perusahan," kata Farian di Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Farian menjelaskan, pencapaian atas Sertifikasi ISO 9001:2015 ini merupakan bagian wujud tanggung jawab pihaknya kepada para pelanggan. Begitu pula kepada masyarakat luas pada.

“Lion Parcel akan selalu mematuhi peraturan perundangan yang berlaku baik dari pemerintah, pelanggan maupun pihak berkepentingan, memastikan pencegahan resiko terhadap mutu, keselamatan dan kesehatan kerja," terangnya.

Diketahui, Serifikat ISO 9001:2015 merupakan versi termuktahir dimana lingkup sertifikasi dan audit lebih lengkap dan menyeluruh. Mulai dari Konteks Organisasi, Kepemimpinan, Resiko Penanggulangan dan Kesempatan, Informasi yang Terdokumentasi serta Persyaratan Sistem Manajemen Mutu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com