Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun ini, Realisasi B20 Ditarget 6,2 Juta Kiloliter

Kompas.com - 18/01/2019, 17:10 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengungkapkan realisasi kebijakan B20 hanya 86 persen pada 2018. Namun, pemerintah menargetkan realisasi lebih besar pada 2019 meskipun tak yakin mencapai 100 persen.

Pemerintah, kata Menko Perekonomian Darmin Nasution, sudah menetapkan target penyaluran Fatty Acid Methyl Esters (FAME) sebesar 6,2 juta kiloliter pada 2019.

“Dengan konfigurasi baru, diharapkan bahwa realisasi dapat mencapai di atas 93 persen,” ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (18/1/2019).

Baca juga: Empat Bulan Diterapkan, Kebijakan B20 Hemat Impor Solar 937,48 Juta Dollar AS

Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), penyaluran Fatty Acid Methyl Esters (FAME) sebesar 3,47 juta kiloliter atau 86 persen dari target penyaluran FAME sebesar 4,04 juta kiloliter pada 2018.

FAME merupakan minyak nabati yang telah melalui proses esterifikasi atau transesterifikasi. Dengan begitu, minyak sawit ini bisa dipakai 100 persen untuk seluruh kendaraan diesel atau dicampur dengan solar.

Rincian penyaluran FAME yakni untuk Public Service Obligation (PSO) 2,72 juta kiloliter atau 94 persen periode Januari-Desember, dan Non-PSO 758.072 kiloliter atau 66 persen periode September-Desember.

Baca juga: Manfaatkan B20, Pemerintah Hemat Rp 28,4 Triliun

Darmin yakin angka ini bisa naik pada 2019. Diperkirakan realisasi bisa menggapai 93 persen.

Sementara itu, 2 floating storage juga dioperasikan untuk penerimaan perdana FAME dari PT Wilmar Bioenergi Indonesia pada 2 Januari 2019 lalu di Balikpapan. Adapun penggunaan floating storage di TBBM Tuban masih terkendala karena potensi ranjau laut dan ombak yang besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com