Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Jack Ma, Pekerjaan Pertama Anda Sangat Penting, Ini Sebabnya

Kompas.com - 25/01/2019, 08:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

DAVOS, KOMPAS.com — Pendiri dan pimpinan raksasa internet Alibaba Group Jack Ma mengatakan, pekerjaan pertama Anda adalah hal yang sangat penting. Hal ini diungkapkan Ma kepada generasi muda dalam diskusi panel di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss.

"Pekerjaan pertama Anda adalah hal yang paling penting," sebut Ma seperti dikutip dari CNBC, Jumat (25/1/2019).

Menurut Ma, pekerjaan pertama Anda tidak harus pekerjaan impian atau pekerjaan yang sangat Anda nikmati. Namun, pekerjaan pertama haruslah pekerjaan yang memungkinkan Anda belajar dari orang lain.

"Bukan harus perusahaan yang memiliki nama besar, tetapi Anda harus menemukan atasan yang baik yang bisa mengajarkan Anda bagaimana menjadi manusia seutuhnya, bagaimana melakukan sesuatu dengan benar, sesuai, dan Anda harus tetap (bekerja) di sana," tutur Ma.

Baca juga: Di Forum Ekonomi Dunia, Jack Ma Sebut Teknologi Bisa Sebabkan Perang Dunia III

Ia menyatakan, ini termasuk pula memungkinkan Anda memiliki waktu untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan Anda, yang mana ini membutuhkan waktu. Oleh sebab itu, Ma menyarankan Anda tetap di pekerjaan itu selama tiga tahun.

Ma pun memperhatikan banyaknya kaum muda yang kerap kali keluar dari pekerjaannya lebih cepat tanpa memungkinkan diri mereka mengetahui kekuatan diri. Ucapan Ma ini mencerminkan banyaknya kritikan terhadap pekerja generasi milenial yang kerap berganti-ganti pekerjaan dan kurang menghargai progres karier jangka panjang.

"Itu tidak bagus. Saya sudah melihat banyak bencana," ujar Ma.

Baca juga: Jack Ma, Miliarder yang Ditarik Jadi Anggota Partai Komunis China

Ma pun membagikan pengalamannya sendiri, yang bisa bertahan di industri teknologi selama sekira dua dekade. Ia mengawali karier sebagai guru bahasa Inggris di Hangzhou, China, sebelum pada akhir era 90-an mendirikan Alibaba, yang saat ini menjadi salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.

"Salah satu alasan saya bisa bertahan selama 20 tahun adalah saya dulu seorang guru," ungkap Ma.

Pekerjaan sebagai guru, imbuh dia, memungkinkan Ma mengidentifikasi orang-orang yang bertalenta dan menginsipirasi mereka untuk berkinerja baik. Memiliki keahlian tersebut memungkinkan Ma membangun dan mengelola tim yang kuat di Alibaba.

"Anda selalu ingin siswa-siswa Anda lebih baik dari Anda, (nantinya) menjadi wali kota, bukan masuk penjara. Ketika saya merekrut orang, saya merekrut orang yang lebih pintar dari saya. Orang yang empat, lima tahun kemudian bisa menjadi bos saya. Saya senang dengan orang yang positif dan tak pernah menyerah," ucap Ma.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com