KOMPAS.com - Setiap orang memiliki cara sendiri untuk mengatur finansial. Namun, cara yang dilakukan oleh orang kaya cukup berbeda dengan cara yang dilakukan kebanyakan orang.
Orang kaya cenderung lebih teliti dalam mengelola setiap rupiah yang akan dikeluarkan. Sedangkan kebanyakan orang, lupa mencatat setiap pengeluaran, terutama yang nominalnya kecil.
Meskipun uang bukanlah segalanya, tetap saja perlu mengetahui dan melakukan bagaimana cara orang kaya mengelola uang agar kondisi finansial tetap sehat.
Agar tidak kembali gagal, hindari kesalahan mengelola finansial yang orang kaya selalu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Bukan AS, 10 Negara Ini Jadi Tercepat Hasilkan Orang Kaya Baru
Berikut 7 kesalahan finansial yang ternyata dihindari orang kaya, seperti dari Cermati.com:
Apa yang dibutuhkan orang kaya hampir sama dengan apa yang umumnya semua orang butuhkan. Bedanya, mereka selalu teliti sebelum membeli suatu barang.
Mereka cenderung memikirkan manfaatkan dari barang yang akan dibelinya secara matang agar uang yang dikeluarkan memberi manfaat lebih. Saat membeli barang, orang kaya lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas.
Menurut mereka, barang yang berkualitas memiliki umur ekonomis yang lebih lama dibandingkan barang murahan. Hal ini termasuk salah satu cara berhemat ala orang kaya agar mereka tidak perlu membeli barang yang sama untuk kesekian kalinya.
Meskipun orang kaya punya uang melimpah, mereka tidak menggunakan uangnya untuk sesuatu yang bersifat semu, seperti pesta pora atau berjudi. Kebiasaan pesta dan judi sangat dihindari karena kegiatan ini sama saja dengan menghambur-hamburkan uang.
Daripada uang habis untuk berpesta, mereka lebih memilih untuk berinvestasi pada instrumen investasi yang menguntungkan seperti properti dan lainnya. Seiring berjalannya waktu, nilai dari aset yang mereka investasikan akan mendatangkan keuntungan yang melimpah. Tidak heran jika jumlah kekayaan mereka semakin bertambah.
Keinginan berbelanja sering muncul tanpa disadari. Tapi, usahakan untuk selalu membuat anggaran belanja dan membawanya ke pusat perbelanjaan.
Jika anggaran belanja tertinggal di rumah, kamu dapat membuat anggaran belanja baru sebelum pergi belanja. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat anggaran baru tidak lama kok, paling berkisar 10 – 15 menit saja!
Demikian juga yang selalu dilakukan orang kaya. Dengan adanya anggaran, barang-barang yang dibeli tidak akan melenceng dari daftar kebutuhan sehingga pengeluaran semakin terkontrol.
Besarnya pemasukan yang diterima setiap bulan tergantung dari pekerjaan yang dilakukan sehari-hari. Semakin bergengsi perusahaan tempat bekerja dan semakin tinggi jabatan di perusahaan, maka semakin besar pula jumlah pemasukan yang diterima.
Namun, jangan hanya mengharapkan gaji bulanan saja. Setidaknya perlu mencari pemasukan tambahan untuk membiayai kebutuhan lain yang sifatnya tidak terduga.