Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Penguatan Rupiah Ditopang Derasnya Aliran Modal Asing

Kompas.com - 08/02/2019, 15:13 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatatkan aliran modal asing yang masuk ke Indonesia hingga 7 Februari 2019 sebesar Rp 49,6 triliun. Gubernur BI Perry Warjiyo menilai derasnya aliran modal asing menunjukkan kepercayaan investor dalam negeri maupun luar negeri terus menguat.

"Ini menunjukkan bagaimana confident investor dalam maupun luar negeri terhadap perkembangan pasar keuangan dalam negeri cukup kuat," ujar Perry di Jakarta, Jumat (8/2/2019).

Jika dirinci, masuknya aliran modal asing tersebut masuk ke Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 32,4 triliun, saham sebesar Rp 15,1 triliun, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sebesar Rp 2 triliun.

Perry menyebutkan, kuatnya aliran modal asing ini juga menjadi salah satu faktor membaiknya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Baca juga: Sudah Tinggalkan Rp 14.000, BI Sebut Rupiah Masih Terlalu Murah

Perry optimistis aliran modal asing akan terus menguat sepanjang tahun lantaran BI bersama pemerintah tengah menempuh kebijakan-kebijakan untuk menarik penanaman modal asing atau PMA.

Begitu pula dengan aliran modal asing yang berasal dari investasi protofolio saham dan obligas baik obligasi pemerintah dan korporasi yang memiliki prospek membaik.

"Jadi jawabannya ya, (aliran modal asing) akan terus naik dalam bentuk PMA dan portofolio," ujar dia.

Nilai tukar rupiah saat ini berada di bawah level 14.000 per dollar AS. Hari ini rupiah di pasar spot pukul 15.00 WIB berada di posisi Rp 13.955 per dollar AS, menguat 0,13 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS saat ini berada pada posisi Rp 13.992.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com