Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restrukturisasi TNI, Istana Yakin Tak akan Bebani Anggaran Negara

Kompas.com - 08/02/2019, 19:36 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meyakini rencana restrukturisasi TNI tak akan membebani anggaran negara.

Rencananya dalam restrukturisasi itu akan ada 60 ruang jabatan baru di TNI yang bisa ditempati oleh para perwira tinggi TNI.

"Sebenarnya tidak seberapa (anggarannya). Karena apa? Kami melihat efisiensi sebuah organisasi itu jangan hanya dilihat dari input saja," ujar Moeldoko di Jakarta, Jumat (7/2/2019).

"Tetapi juga dilihat dari output dan prosesnya, bisa juga dilihat dari tiga-tiganya," sambung dia.

Baca juga: Penempatan Perwira TNI di Kementerian/Lembaga Cederai Semangat Reformasi

Mantan Panglima TNI itu menilai, bila ternyata penambahan 60 jabatan baru itu memiliki output yang bagus bagi institusi TNI, maka tambahkan anggaran tak sia-sia.

"Tak jadi valid lagi kalau dibilang, 'oh itu enggak efisien'. Karena buktinya ini menghasilkan sesuatu," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan bahwa restrukturisasi TNI akan segera dilakukan.

Restrukturisasi tersebut sebagai implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Implementasi dari perubahan Perpres tersebut, yakni peningkatan kapasitas sebanyak lebih dari 60 jabatan di struktur TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com