JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku pihaknya sedang mengkaji pengaturan tarif bagasi berbayar. Pengaturan itu dilakukan agar tak memberatkan masyarakat.
"Ya sedang dikaji. Kalau bagasi masih bisa diatur. Mungkin beberapa minggu lagi," ujar Budi di kantornya, Rabu (13/2/2019).
Budi menambahkan, pengaturan tarif bagasi itu akan dihitung berdasarkan struktur biaya maskapai. Nantinya, akan ada penerapan tarif batas atas dan tarif batas bawah.
"Hampir sama dengan tarif batas atas dan bawah," kata Budi.
Baca juga: Pengamat Sebut Kebijakan Bagasi Berbayar Sesuai Aturan
Budi menuturkan, penerapan bagasi berbayar sudah lumrah di negara lain. Namun, dia tetap meminta penerapan tarif bagasi agar tak terlalu mahal.
"Kalau di negara-negara maju itu sudah biasa. Jadi saya minta kepada teman-teman jangan diomongin yang di sini saja, apa yang terjadi di luar diomongin juga, jadi masyarakat tahu," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.