Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airbus Bakal Hentikan Produksi A380, 3.500 Pekerja Terancam PHK?

Kompas.com - 14/02/2019, 15:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

LONDON, KOMPAS.com - Pabrikan pesawat Airbus SE memutuskan untuk menghentikan produksi pesawat A380. Ini sejalan dengan preferensi maskapai yang cenderung memilih pesawat yang lebih kecil namun hemat bahan bakar.

Dikutip dari Bloomberg, Kamis (14/2/2019), produksi A380 akan dihentikan pada tahun 2021 mendatang. Produksi dihentikan setelah konsumen terbesar A380, Emirates, beserta sejumlah pembeli lainnya telah menerima pesanan terakhir mereka.

Airbus mengatakan, Emirates memangkas pesanan A380 dari 53 unit menjadi 14 unit. Secara terpisah, Emirates pun menyatakan bakal membeli 70 unit pesawat seri A330neo dan A350 dengan total nilai 21,4 miliar dollar AS sebelum diskon.

Baca juga: Bandara Baru di Yogyakarta Dirancang Bisa Didarati Airbus A380

"Pengumuman hari ini sangat menyakitkan bagi kami dan komunitas A380 di seluruh dunia," kata CEO Airbus Tom Enders.

Penghentian produksi pesawat A380 bukan tanpa konsekuensi. Airbus menyatakan, sebanyak 3.500 orang pekerja akan terdampak keputusan tersebut.

Selama ini, produksi pesawat A380 kerap dipandang sebagai proyek besar Eropa. Sayapnya diproduksi di Inggris, sementara komponen-komponen lainnya dikirim dengan kapal dari pabrik di Jerman dan Perancis.

Baca juga: Pangeran Alwaleed Pernah Menyulap Pesawat A380 Jadi Istana Terbang

Tabung badan pesawat A380 diproduksi di pabrik utama Airbus di Toulouse, Perancis. Kemudian, pesawat tersebut dicat di Hamburg, Jerman. Pesawat tersebut pun kerap dipandang sebagai prestasi Eropa.

Namun, dalam dua dekade terakhir, beragam pesawat jenis baru yang lebih irit bahan bakar hadir. Ini membuat pesawat berbadan superbesar seperti A380 dan Boeing 747 kehilangan pamornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com