Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pemberitaaan Salah Cetak "Boarding Pass" Penumpang, Ini Kata Batik Air

Kompas.com - 19/02/2019, 08:33 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai batik air membantah terjadinya salah cetak boarding pass dalam penerbangan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada 15 Februari 2019 lalu.

Dalam sebuah pemberitaan di salah satu media online disebutkan adanya kejanggalan pada boarding pass milik penumpang bernama Suriani Echal Panca.

Di boarding pass milik Suriani itu tertera tahun 2015. Padahal ia menaiki pesawat tersebut pada Jumat 15 Februari 2019.

"Informasi tersebut adalah tidak benar. Penulisan 2015 yang tertera dalam boarding pass menunjukkan waktu keberangkatan penerbangan Batik Air nomor penerbangan ID-6183, artinya pesawat Batik Air berangkat dari Makassar pukul 20.15 WITA," ujar Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihartono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/2/2019).

Baca juga: Sudah Terbang, Batik Air Mendarat Lagi karena Ada Bekas Burung di Mesin

Boarding pass yang dianggap salah tahunBATIK AIR Boarding pass yang dianggap salah tahun
Danang menjelaskan, terkait dengan layanan tamu berupa boarding pass di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menggunakan sistem SITA technology, dimana penulisan waktu tidak menggunakan tanda titik atau titik dua.

Sebagai contoh penerbangan lainnya yang dilayani dari Makassar, memiliki boarding pass 'Batik Air ID-6196 Makassar – Sorong tertera 0410 artinya STD 04.10 WITA'.

"Oleh karena itu, diharapkan seluruh tamu untuk memperhatikan serta memahami dengan baik dan teliti setelah mendapatkan boarding pass. Apabila ada hal yang belum jelas, dipersilakan dapat menanyakan kepada petugas layanan darat Batik Air," kata Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com