Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: LRT Kita Lebih Murah dari Malaysia dan Singapura

Kompas.com - 20/02/2019, 05:16 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membantah pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Indonesia lebih mahal dibanding negara lain.

Menurut dia, LRT di Singapura dan Malaysia lebih mahal ketimbang di Indonesia.

"Enggak ada (LRT) di Maroko. Kita sudah bandingkan dengan Malaysia dan Singapura, (LRT) kita paling murah," ujar Budi di Jakarta, Selasa (19/2/2019).

Budi pun menampik tudingan soal pembangunan LRT Sumatera Selatan yang dianggap tak efisien. Menurut dia, membuat moda transportasi publik digemari masyarakat membutuhkan waktu.

"Kesadaran orang menggunakan LRT itu memang harus dibangun, harus ada kebanggaan dan kemudahan," kata Budi.

Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai, pembangunan infrastruktur negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia lebih efisien dibanding Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam debat kedua capres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) malam.

"Kalau kita bandingkan dengan index per kilometer infrastruktur, apakah itu jalan tol, apakah itu LRT, apakah itu kereta api yang dilaksanakan di Vietnam, di Thailand, di Malaysia, di Maroko semuanya itu adalah dua kali lebih efisien, dua kali lebih murah rata-rata dari di Indonesia, Pak. Ini fakta, Pak," kata Prabowo mengomentari pernyataan Joko Widodo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com