Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Apple, Ini 5 Perusahaan Paling Inovatif di Dunia

Kompas.com - 21/02/2019, 15:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Inovasi yang dilakukan sejumlah perusahaan telah memberikan pengaruh yang besar ke seluruh dunia. Pengaruh tersebut baik secara bisnis maupun budaya masyarakat.

Fast Company merilis daftar 50 perusahaan yang paling inovatif di seluruh dunia. Dalam laman resminya seperti dikutip pada Kamis (21/2/2019), perusahaan-perusahaan tersebut membentuk masa depan masyarakat saat ini.

Dalam menyusun daftar, Fast Company meninjau 410 perusahaan di 35 sektor industri di setiap kawasan di dunia.

Berikut adalah 5 perusahaan paling inovatif di dunia versi Fast Company.

1. Meituan Dianping

Meituan Dianping adalah perusahaan platform teknologi asal China yang memberikan layanan pengiriman dan pemesanan, seperti makanan, hotel, hingga tiket bioskop. Pada semester I, Meituan Dianping membukukan 27,7 miliar teransaksi untuk lebih dari 350 juta orang di 2.800 kota.

2. Grab

Perusahaan penyedia aplikasi transportasi dan on demand mencatat sejumlah aksi korporasi besar. Grab mendepak Uber dari Asia Tenggara pada tahun 2018 dan kemudian merambah layanan keuangan.

Pada 2018, Grab membukukan pendapatan 1 miliar dollar AS dan meraup pendanaan lebih dari 3 miliar dollar AS. Adapun jumlah pengguna Grab mencapai 130 juta.

3. NBA

Perusahaan liga basket AS ini sukses menghadapi distraksi bisnis. Sepanjang 2018, NBA mencatat rekor penonton langsung selama 4 musim berturut-turut dan layanan streaming pertandingan melonjak 63 persen, serta pendapatan melompat 25 persen.

4. The Walt Disney Company

Banyak perusahaan media bersaing dalam perang layanan streaming. Yang dilakukan Disney adalah merombak organisasi untuk memberikan layanan video sendiri ketimbang lisensi konten kepada Netflix.

5. Stitch Fix

Stitch Fix adalah perusahaan yang memberikan layanan e-commerce mode wanita menggunakan paduan algoritma dan kurasi manusia. Perusahaan ini sukses meraup banyak konsumen lantaran mereka memperoleh rangkaian pilihan produk sesuai dengan preferensi.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com