Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara agar Konsumen Tertarik Produk yang Dijual Secara Online

Kompas.com - 24/02/2019, 09:43 WIB
Josephus Primus,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berjualan produk melalui media dalam jaringan (daring) atau online adalah keniscayaan.

Menurut Purnomo, Ketua Dewan Pembina Asosiasi e-Dagang Indonesia (AeDI), sedikit banyak, nama produk atau lapak jualan menjadi salah satu hal yang membuat konsumen jatuh hati alias terpincut untuk akhirnya membeli produk penjual.

"Contoh, saya pernah memberi nama lapak saya, Om Genit," katanya di hadapan sekitar seratus peserta, mayoritas alumni, Seminar & Workshop Peluang Dunia Usaha dalam Era Digital yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni TK-SD Tarakanita 2 Jakarta, pada Sabtu (23/2/2019).

Purnomo mengisyaratkan, nama-nama yang terkesan lain daripada yang lain, dalam pengalamannya, sudah barang tentu menarik minat konsumen.


Makanan

Bitterballen dan poffertjes, camilan khas dari negeri BelandaSilvita Agmasari Bitterballen dan poffertjes, camilan khas dari negeri Belanda

Sementara itu, produk dagangan yang diminati oleh konsumen, salah satunya, adalah makanan, imbuh Purnomo.

"Bisnis makanan memang tidak pernah mati," kata salah satu peserta Agustina Namang dalam kesempatan itu.

Ikhwal bisnis makanan sebagaimana disampaikan Agustina Namang, lulusan tahun 1979 sekolah tersebut, diamini pula oleh kakak beradik alumni 1982, Maria Veronika Andi Ridwan dan Jozef Ignatius Kristianto Andi Ridwan.

Perlahan-lahan bisnis camilan antara lain bitterballen, ketan durian, kue lumpur, martabak goreng, bacang, dan sebagainya untuk rapat kantor maupun kegiatan sehari-hari keduanya memberikan titik cerah lantaran pemanfaatan media sosial.

"Kami menyiapkan paket satu kotak berisi tiga macam kue yang harganya Rp 10.000. Ada juga paket yang Rp 20.000," kata Kristianto yang karib disapa Totok ini sembari menambahkan bahwa rerata omzet per hari yang didapatnya berada di angka Rp 2 juta.


Kwe cang, bacang versi manis dengan ukuran lebih kecil. Disantap dengan gula aren cair.Kompas.com/Silvita Agmasari Kwe cang, bacang versi manis dengan ukuran lebih kecil. Disantap dengan gula aren cair.

Dalam pengalaman Maria Veronica, bisnis makanan camilan memang mempunyai margin positif yang tak terlampau besar.

Untuk sepotong camilan, misalnya, ia hanya mengambil margin rata-rata Rp 500 hingga Rp 1.000.

Kendati begitu, pendapatan pada bisnis itu memang terdongkrak oleh besarnya volume yang terjual.

"Kalau jual banyak kan untungnya juga banyak," kata Totok yang mengaku dalam kesempatan workshop ini belajar menambah wawasan tentang e-commerce.

Pada bagian selanjutnya, Ketua Panitia Pelaksana David Halim mengatakan, seminar dan workshop kali ini juga menggandeng laman e-commerce Myhotelfinder dan BukaLapak.


Makanan beku

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Sementara itu, Purnomo menambahkan, bisnis makanan melalui e-commerce menjadi penting bila dibekali dengan pengetahuan kekinian.

Pengetahuan dimaksud adalah memilih makanan yang bisa dibekukan atau istilahnya frozen food.

"Frozen itu kan terkait dengan pengiriman makanan dari pelapak ke konsumen," pungkas Purnomo yang juga menekuni bisnis makanan antara lain ayam goreng di samping pengiriman barang melalui fasilitas e-commerce.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com