Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Pemudik, PT KAI Siapkan 29.456 Kursi KA Tambahan

Kompas.com - 25/02/2019, 18:20 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT KAI (Persero) membuka pelayanan pemesanan tiket mudik Lebaran 2019 mulai hari ini, Senin (25/2/2019). Pemesanan bahkan bisa dilakukan sejak pukul 00.00 WIB.

Dalam kesempatan kali ini, PT KAI juga menyiapkan 50 kereta tambahan untuk mengantisipasi tingginya animo dari pemudik.

"KAI menyediakan 50 KA tambahan selama Lebaran 2019 yang dapat dipesan mulai H-60. Lima puluh KA tambahan tersebut terdiri dari 29.456 seat yang tersedia per hari," ujar Kepala Humas PT KAI (Persero), Agus Komarudin saat dihubungi Kompas.com pada Senin (25/2/2019).

Agus menungungkapkan, 50 KA tambahan ini terdiri beberapa kelas, yakni 27 KA kelas eksekutif dan bisnis, 11 KA Ekonomi non-public service obligation (PSO) atau kelas non-komersial, 4 KA Ekonomi PSO, dan 8 KA yang memanfaatkan rangkaian idle.

Rangkaian idle merupakan rangkaian KA yang memiliki waktu tunggu pemberangkatan kembali cukup lama.

"Untuk rangkaian idle itu misalnya KA yang datang pagi ke Jakarta, tapi pemberangkatannya sore atau malam. Maka rangkaian tersebut digunakan ke jurusan tertentu yang bisa dijangkau selama waktu diam," ujar Agus.

Baca juga: Ini Channel Resmi Pembelian Tiket Mudik Kereta Api

Meskipun digadang-gadang telah menjual tiket dari jauh-jauh hari, PT KAI pun membatasi penjualan.

Per hari, PT KAI hanya menjual tiket sebanyak 247.010 tiket untuk KA jarak-jauh. Sementara, untuk KA lokal tersedia 236.210 kursi per harinya.

Pemesanan tiket mudik lebaran tahun ini bisa dipesan di seluruh saluran penjualan tiket PT KAI, seperti di loket stasiun, vending machine, minimarket, Contact Center KAI, atau secara online melalui situs dan aplikasi KAI Access.

Aturan Bagasi

Agus juga mengatakan bahwa ada aturan mengenai muatan bagasi gratis untuk kenyamanan pemudik.

"Untuk kenyamanan, kami berharap penumpang membawa barang bawaan secukupnya. PT KAI menetapkan, setiap penumpang diberikan bagasi gratis sampai berat maksimum 20 kg dengan volume maksimum 100 desimeter kubik (dimensi maksimal 70cm x 48cm x 30 cm)," ujar Agus.

"Barang yang dibawa sebanyak-banyaknya terdiri dari empat koli (item bagasi)," kata dia.

Agus juga mengatakan bahwa jika saat boarding di stasiun, penumpang diketahui membawa bagasi melebihi ketentuan tersebut, akan dikenai biaya sebesar Rp 10.000/kg untuk kelas eksekutif, Rp 6.000/kg untuk kelas bisnis, dan Rp 2.000/kg untuk kelas ekonomi.

Sementara, jika ada barang yang muatannya lebih besar dari 200 desimeter kubik atau setara dengan 70cm x 48cm x 60 cm, maka barang itu tidak diperbolehkan dibawa ke kabin penumpang.

Tak hanya itu, Agus menyampaikan untuk pemesanan KA reguler bisa dilakukan mulai H-90. Berikut jadwalnya.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jadwal Pesan Tiket Kereta Mudik 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com