Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2019 Potensial Untuk Memperbaiki Perencanaan Investasi

Kompas.com - 26/02/2019, 18:52 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Disrupsi politik, volatilitas pasar, inflasi, dan pertumbuhan global menjadi perhatian pelaku pasar belakangan ini. Chief Excutive Officer Eastpring Indonesia menyampaikan, tahun 2019 merupakan tahun yang penuh kejutan baik dari dalam maupun luar negeri.

Dia menilai, banyaknya kejutan di tahun ini merunurutnya bisa menjadi peluang yang signifikan untuk investor mulai berinvestasi. Dengan strategi investasi yang tepat, investor dapat mengubah peristiwa pasar yang signifikan menjadi sebuah peluang.

“Secara global, perang dagang AS-China, implementasi Brexit dan stimulus dari China menjadi sorotan utama pasar global. Dari faktor dalam negeri sendiri, tahun ini akan didominasi oleh kontes politik yang dapat meningkatkan volatilitas pasar. Hal ini seharusnya bukanlah menjadi sebuah hambatan, namun harus disikapi sebagai sebuah potensi besar untuk merencanakan investasi yang lebih baik," ujar Alan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (26/2/2019).

Adapun Chief investment Officer Eastpring Indonesia Ari Pitojo menyampaikan setidaknya terdapat tiga tema utama yang diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan pasar di 2019, yaitu suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), sinkronisasi ekonomi global, dan perang dagang antara AS dan China.

Selain itu, tren jangka panjang seperti perubahan iklim dan kecerdasan buatan (Artificial intelligence) akan terus meningkat peranannya dan akan mengubah tatanan peta investasi.

“Untuk skala lokal, masifnya program infrastruktur dan program program sumber daya manusia yang dilakukan pemerintah Indonesia telah memperlihatkan adanya perubahan pada model pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami pergeseran dari konsumsi ke investasi," ujar dia.

Adapun pihaknya tetap optimis dengan prospek perekonomian dalam ke depan. Sebab menurutnya, Indonesia memiliki bekal ketahanan ekonomi yang baik sehinga memiliki daya tarik tersendiri bagi investor.

“Dengan berbekal ketahanan ekonomi yang baik, kami yakin Indonesia dalam jangka panjang masih menjadi salah satu destinasi investasi yang menarik bagi banyak kalangan investor asing di seluruh dunia,” ujar Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com