Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pertemuan Trump-Kim, Maskapai Vietnam Beli 110 Pesawat Boeing

Kompas.com - 27/02/2019, 13:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

HANOI, KOMPAS com - Dua maskapai penerbangan Vietnam, yakni VietJet dan Bamboo Airways meneken kesepakatan pembelian 110 pesawat Boeing senilai lebih dari 15 miliar dollar AS. Pembelian pesawat ini untuk mendukung ekspansi keduanya di kawasan Asia dan lainnya.

Dikutip dari Reuters, Rabu (27/2/2019), di sela-sela pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, VietJet menandatangani kesepakatan pembelian 100 unit pesawat Boeing 737 MAX senilai 12,7 miliar dollar AS. Kesepakatan awal sudah dicapai sejak Juli tahun lalu.

Adapun Bamboo Airways membeli 10 unit pesawat berbadan lebar Boeing 787 Dreamliner. Nilai pembelian mencapai 2,9 miliar dollar AS.

Baca juga: Bagaimana Awal Mula Pramugari VietJet Kenakan Bikini di Pesawat?

Pimpinan Bamboo Airways Trinh Van Quyet mengungkapkan pula bahwa pihaknya tengah dalam pembicaraan untuk membeli pesawat Boeing 737 sebanyak 25 unit.

Bamboo Airways memulai penerbangan perdananya pada Januari 2019 lalu. Pihak maskapai tersebut sudah menempatkan pesanan pendahuluan terhadap 20 unit pesawat Boeing 787 dengan nilai 5,6 miliar dollar AS.

"Pembelian ini adalah bagian dari strategi kami untuk mengekspansi operasional kami di pasar internasional, termasuk terbang ke AS dan Eropa," terang Quyet.

Baca juga: Vietnam Airlines Berencana Pesan 100 Pesawat Boeing 737 Max, Buat Apa?

Ia mengungkapkan, Bamboo Airways berencana meluncurkan penerbangan nonstop ke AS pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.

Selain kesepakatan dengan Boeing, VietJet juga menyelesaikan kesepakatan dukungan mesin jangka panjang senilai 5,3 miliar dollar AS dengan General Electric. Kerja sama ini untuk pemeliharaan mesin LEAP-1B pada jajaran armada VietJet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Whats New
OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

Whats New
Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Whats New
Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

Whats New
Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com